BERITA

Jalin Hubungan Diplomatik 51 Tahun, Uruguay Buka Kedubes di Jakarta

"Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Uruguay sejak 1965. Meski begitu, Indonesia dan Uruguay belum pernah membuka kantor perwakilan diplomatik sekelas Kedutaan Besar di masing-masing negara. "

Yudi Rachman

Jalin Hubungan Diplomatik 51 Tahun, Uruguay Buka Kedubes di Jakarta
Indonesia dan Uruguay sudah membuka hubungan diplomatik sejak 1965. (Foto: KBR)



KBR, Jakarta - Salah satu negara asal Amerika Selatan, Republik Oriental Uruguay mempererat hubungan diplomatik dan kerjasama bilateral dengan Indonesia. Salah satunya dengan akan segera membuka Kedutaan Besar Uruguay di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi usai bertemu koleganya Menteri Luar Negeri Uruguay, Rodolfo Nin Novoa. Retno mengatakan kunjungan Rodolfo merupakan kunjungan pertama perwakilan negara itu ke Indonesia.


Saat berkunjung ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Rodolfo membawa misi perdagangan dan kerjasama antarpemerintah yang lebih dekat dengan Indonesia. Di samping itu, Rodolfo juga akan membuka kedutaan besar di Jakarta pada 2017 mendatang.


"Kunjungan ini adalah kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Uruguay ke Indonesia. Kunjungan ini juga diserta bisnis delegasi yang akan hadir dalam trade expo (Trade Expo Indonesia 2016) yang akan dimulai (Rabu) esok pagi. Ketiga, yang sangat penting adalah Menlu Uruguay membawa pesan bahwa tahun depan Uruguay akan membuka kedutaan besarnya di Jakarta," kata Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (11/10/2016).


Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Uruguay sejak 1965. Meski begitu, Indonesia dan Uruguay belum pernah membuka kantor perwakilan diplomatik sekelas Kedutaan Besar di masing-masing negara. Indonesia hanya menempatkan Kedubes di Buenos Aires, Argentina yang merangkap wilayah Uruguay dan Paraguay.


Guna membantu dan mendukung tugas KBRI Buenos Aires dalam hubungannya dengan Uruguay, pada 1992 Indonesia menempatkan Konsul Kehormatan untuk Uruguay. Sementara itu, Uruguay menempatkan Kedutaan Besar mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, merangkap Indonesia.


Pejabat Indonesia yang pertama kali mengunjungi Uruguay adalah Presiden Soekarno pada 1959. Negara itu berpenduduk sekitar 4 juta orang.


Retno menambahkan, ada beberapa pengusaha besar Uruguay yang dibawa ke Indonesia untuk mengunjungi pameran perdagangan di Jakarta. Beberapa pengusaha yang datang bergerak di sektor pertanian.


Trade Expo Indonesia 2016 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 12-16 Oktober 2016. Acara ini digelar Kementerian Perdagangan dan merupakan acara yang ke-31 kalinya. Pameran perdagangan berskala internasional tahun ini mengusung tema Source of Natural & Creative Products.


Tahun ini Trade Expo Indonesia 2016 menghadirkan ribuan produk unggulan Indonesia. Pameran ini diharapkan mampu berkontribusi pada ekonomi nasional dan mendongkrak ekspor produk-produk dalam negeri.  


Pameran yang digelar lima hari ini rencananya diikuti lebih dari seribu peserta dari dalam dan luar negeri, dan diperkirakan menarik lebih dari 10 ribu pengunjung.


Editor: Agus Luqman  

  • Uruguay
  • Indonesia-Uruguay
  • KBRI
  • hubungan diplomatik
  • Trade Expo Indonesia 2016
  • Amerika Selatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!