BERITA

Sebelum Datangi Acara Jokowi, Terduga Teroris Majalengka Berlatih Menembak Pokemon

Sebelum Datangi Acara Jokowi, Terduga Teroris Majalengka Berlatih Menembak Pokemon

KBR, Cirebon - Aparat keamanan dari tim gabungan memeriksa rumah terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat.

Pemeriksaan dilakukan setelah polisi menangkap pria berinisial IM di area Bandar Udara Cakrabuana Penggung Cirebon. Tempat ini merupakan lokasi pendaratan pesawat yang mengangkut Presiden Joko Widodo sebelum menuju tempat penyelenggaraan Festival Keraton Nusantara XI di Goa Sunyaragi, pada Senin (18/9/2017).

Usai penangkapan itu, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menggeledah rumah IM di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Di rumah itu menemukan sejumlah benda-benda mengejutkan. Di salah satu bagian rumah terdapat tempat bekas latihan menembak dengan sasaran kartu Pokemon.

Kapolres Cirebon Kota, Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, rumah itu masih ditinggali oleh keluarganya yakni istri dan anaknya.

"Di rumah tersebut kami bertemu istri terduga, yaitu saudari EK dan anaknya laki-laki EA," kata Adi Vivid, Selasa (19/9/2017).

Di salah satu tembok rumah diduga kuat dijadikan latihan menembak oleh IM, karena terdapat sasaran berupa kartu pokemon dan tembok pecah-pecah akibat terjangan peluru.

"Ada kartu Pokemon yang ditancap dengan paku dan satu lobang bekas tembakan," kata Adi Vivid.

Dari penggeledahan rumah itu, petugas menyita sejumlah benda diantaranya adalah peluru senjata mainan jenis softgun, peluru senapan angin, dan sejumlah benda mencurigakan lain.

"Kami menyita bekas latihan sasaran tembak, pecahan botol bekas sasaran tembak, proyektil peluru senjata softgun, tujuh butir proyektil peluru senapan angin, sangkur komando, sarung sangkur komando, tiga unit handphone rusak, empat buah senter, kalkulator dan pisau lipat," kata Adi Vivid.

Aparat menemukan peluru senjata jenis air soft gun di rumah IM terduga teroris di Majalengka
Foto: Aparat menemukan peluru senjata jenis air soft gun di rumah IM terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (20/9/2017). (Foto: KBR/Frans Mokalu)

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/08-2017/tokoh_kelompok_jad__aman_abdurrahman_jadi_tersangka_dalang_bom_sarinah_thamrin_2016/91917.html">Tokoh Kelompok JAD, Aman Abdurrahman Jadi Tersangka Dalang Bom Sarinah Thamrin 2016</a> </b><br>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/08-2017/bnpt_rekrut_ratusan_anak_muda_jadi_agen_penangkal_radikalisme_di_internet/91909.html">BNPT Rekrut Ratusan Anak Muda Jadi Agen Penangkal Radikalisme di Internet</a> </b><br>
    

Polisi sebelumnya menangkap IM karena melihat gerak-geriknya mencurigakan di sekitar lokasi acara Festival Keraton Nusantara XI di Goa Sunyaragi, Cirebon, pada Senin (18/9/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolda Jawa Barat Agung Budi Maryoto mengatakan ketika IM digeledah, polisi menemukan senjata air softgun, sangkur dan buku ajakan berjihad dari tasnya. 

"Dia belum masuk, masih di sekitar venue," kata Agung, Senin (18/9/2017).

Agung belum dapat menyimpulkan apakah IM merupakan teroris atau bukan, karena polisi masih mendalami aktivitas IM. 

"Kami belum bisa simpulkan. Jadi masih diduga. Saat ini ia sedang didalami," kata Agung.

Editor: Agus Luqman 

  • Terduga Teroris
  • teroris
  • jaringan teroris
  • Air Soft Gun
  • Jokowi
  • Joko Widodo
  • ancaman keamanan Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!