BERITA

Pilkada Kabupaten Bekasi Minim Pemilih, Ini Kata KPUD

""Kami sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi. Dan perlu diketahui juga bahwa sosialisasi pilkada itu tidak hanya dilakukan oleh KPU, tetapi juga dilakukan oleh pihak lain," "

Pilkada Kabupaten Bekasi Minim Pemilih, Ini Kata KPUD


KBR, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi membantah kurangnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Bekasi ialah karena minimnya sosialisasi kepada masyarakat. Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Holik   meyakini kalau seluruh warga Kabupaten Bekasi, terutama yang memiliki hak suara sudah mengetahui kalau tanggal 15 Februari ialah hari pemilihan kepala daerah.

Meski demikian, dia membuka diri atas semua masukan dan kritikan yang diberikan kepada KPUD dari siapapun

"Faktor orang memberikan suara di TPS itu, itu tidak hanya faktor sosialisasi. Ada banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi bahwa kami sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi. Dan perlu diketahui juga bahwa sosialisasi pilkada itu tidak hanya dilakukan oleh KPU, tetapi juga dilakukan oleh pihak lain," ujarnya kepada KBR di Kantor KPUD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/02).


Meski demikian dia juga belum bisa memastikan apakah tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bekasi rendah sebelum data resmi diumumkan oleh KPUD pada 24 Februari mendatang. Dia juga tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkan hasil perolehan suara sementara sebelum KPUD melakukan rapat pleno pada tanggal yang sama.

Kata dia, semua masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bekasi bisa langsung mengakses perolehan suara sementara Pilkada lewat Aplikasi resmi KPU Republik Indonesia. Aplikasi tersebut ialah aplikasi Situng.

"Ini adalah aplikasi yang mempublikasikan perolehan suara  sementara di TPS. Oleh karena itu nanti bagi masyarakat dapat mengakses aplikasi situng atau website situng untuk melihat hasil perolehan suara pilkada Kabupaten Bekasi. Itu kalau ingin cepat. Untuk formalnya tanggal 16 hingga tanggal 22 itu adalah masa rekapitulasi. Jadi prosesnya agak lama, paling lama tanggal 24 Februari baru ketahuan siapa menjadi pemenang Pilkada Februari," ucapnya.


Sebelumnya, Calon Bupati Bekasi nomor urut 3, Obon Tabroni menyayangkan minimnya partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak hari ini di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kata dia, minimnya sosialisasi dari KPUD dan kekacauan daftar pemilih tetap menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan banyak pemilik suaranya tidak bisa menggunakan hak suaranya.


Meski tidak memiliki angka pasti, dia memperkirakan lebih dari 40 persen pemilik suara tidak menggunakan hak pilihnya.


Editor: Rony Sitanggang

  • #Pilkada2017
  • #pilkada101
  • Ketua KPUD Kabupaten Bekasi
  • Idham Holik

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Maya7 years ago

    Mengapa tidak menggunakan IT utk rekapitulasi hasilnya?