BERITA

Penyebab Panitia Seleksi Komnas HAM Perpanjang Pendaftaran

Penyebab Panitia Seleksi  Komnas HAM Perpanjang Pendaftaran


KBR, Jakarta- Proses pendaftaran calon komisioner Komnas HAM diperpanjang. Rencana semula, pendaftaran akan ditutup  Rabu (22/2).  Ketua tim panitia seleksi komisioner Komnas HAM, Jimly Asshiddiqie, mengatakan sampai hari ini pendaftaran calon komisioner ini masih sepi peminat.

"Sampai sekarang, jumlah calon baru 68. Jadi kami masih akan memperpanjang masa pendaftaran yang tadinya sudah kita umumkan berakhir 22 Februari, tapi karena baru 68, masih banyak tokoh-tokoh yang kita harapkan akan mendaftar, maka kita perpanjang sampai 22 Maret," kata Jimly saat bertemu dengan DPR, Senin (20/2).


DPR dan tim pansel sepakat akan menjaring 7 orang komisioner tahun ini. Artinya, tim pansel akan mengajukan 14 nama untuk diseleksi kembali oleh DPR. Komnas HAM periode 2012-2017 akan berakhir 12 November mendatang


Tim pansel dan Komnas HAM periode 2012-2017 juga  mengajukan revisi UU Komnas HAM kepada DPR. Jimly meminta ada batas maksimum yang mengatur jumlah komisioner. 


Selain itu, kata Jimly, mereka juga meminta ada penguatan kewenangan Komnas HAM.


"HAM di masa depan, masa kini sangat penting. Karena kita sudah 22 tahun reformasi. Maka Komnas HAM ini harus kita perkuat."


Revisi UU Komnas HAM sebenarnya sudah diajukan oleh Komnas HAM periode ini sejak 2012 silam. Wacana revisinya sudah masuk ke program legislasi nasional. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda DPR akan memulai pembahasannya.


Menanggapi itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga tidak memberi kepastian. Dia hanya mengatakan wewenang Komnas HAM memang perlu ditambah.


"Itu tergantung dalam pembahasan revisi penguatannya seperti apa. Misalnya tadi diajukan perlu ada penguatan terhadap rekomendasi sehingga rekomendasi mengikat dengan sanksi atau seperti apa. Itu bisa saja terjadi," kata Fadli.


Editor: Rony Sitanggang

  • Ketua tim panitia seleksi komisioner Komnas HAM
  • Jimly Asshiddiqie
  • Wakil Ketua DPR Fadli Zon

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!