BERITA

Puteri Presiden Kuba Pimpin Gerakan Anti Diskriminasi Bagi LGBT

"Lebih dari seribu lesbian, gay, biseksual dan transgender Kuba memenuhi jalanan di Havana."

Wydia Angga

Mariela Castro, 2010 Hamburg (Northside - Own work. http://commons.wikimedia.org/wiki/)
BenderaMariela Castro, 2010 Hamburg (Northside - Own work. http://commons.wikimedia.org/wiki/) Kuba

KBR - Lebih dari seribu lesbian, gay, biseksual dan transgender Kuba memenuhi jalanan di Havana, Kuba untuk memprotes diskriminasi,  hari ini, Minggu (10/5/2015). Acara ini diselenggarakan oleh puteri Presiden Raul Castro, Mariela Castro. Meskipun pernikahan sesama jenis masih ilegal di negara itu, namun tercatat puluhan pasangan mengambil bagian dalam pernikahan gay simbolis yang dipimpin oleh pemimpin agama dari Kuba dan Amerika Serikat. Upacara pernikahan melawan homophobia dan transphobia tersebut adalah bentuk protes terhadap larangan pernikahan bagi sesama jenis di Kuba. Organisasi LGBT Kuba berharap pernikahan gay akan disahkan secara hukum sebelum tahun depan.

"Pernikahan sesama jenis sudah legal di Argentina, Uruguay dan Mexico City. Dan kami selalu merayakan prestasi mereka," kata Mariela Castro, yang juga adalah kepala dari Institut Kesehatan Seksual Kuba.

Sejak dua tahun lalu, hukum Kuba melarang tindakan diskriminasi yang terjadi di tempat kerja berdasarkan orientasi seksual. Sejak Fidel Castro meninggalkan kekuasaan, hak gay dan lesbian di pulau itu mengalami beberapa perubahan yang signifikan, kata wartawan BBC Will Grant di Havana. (BBC)

Editor: Malika

  • Kuba
  • Homophobia
  • Transphobia
  • LGBT
  • Havana
  • Mariela Castro
  • Toleransi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!