BERITA

TIM SAR, Kumpulkan 5 Kantong Mayat Korban Jatuhnya Pesawat Skytruck Polri

""Contoh DNA dari keluarga korban sudah diambil, tinggal dicocokkan,""

TIM SAR, Kumpulkan 5 Kantong Mayat Korban Jatuhnya Pesawat Skytruck Polri
Petugas membawa korban pesawat polri yang jatuh di Riau. (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Tim pencari gabungan berhasil mengumpulkan lima kantong jenazah korban pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang jatuh di Kepulauan Riau. Juru bicara Polri, Martinus Sitompul mengatakan, pencarian korban oleh tim gabungan Polri, Basarnas, dan TNI dilakukan di sekitar pulau Senayang dan perairan Kepulauan Lingga.

"Sudah ditemukan ada lima kantong jenazah, apabila dikumpulkan ya. Kemudian dilakukan identifikasi menjadi delapan body part," kata Martinus di Mabes Polri, Jumat (09/12/16).


Martinus mengatakan, jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga setelah pencarian dinyatakan selesai. Saat ini bagian jenazah  sudah ditemukan ditampung di Rumah Sakit Polri Kepulauan Riau.


"Contoh DNA dari keluarga korban sudah diambil, tinggal dicocokkan," ujar Martinus.


Pencarian korban dan badan pesawat milik Polri ini akan dilakukan hingga Senin, 12 Desember 2016 mendatang. Tim penyelam kesulitan dengan arus bawah laut yang kencang di perairan tersebut. Itu mengakibatkan puing-puing pesawat tersebar.


"Mudah-mudahan ketigabelas segera ditemukan," harap Martinus.


Sedangkan bagian pesawat yang sudah ditemukan akan dievakuasi ke KN.RB 209 Basarnas. Selanjutnya dibawa ke Posko Senayang. Martinus mengatakan, lebih dari 50 persen pesawat sudah ditemukan.


Pesawat milik Polri dilaporkan hilang kontak akhirnya ditemukan jatuh di perairan Dabo Singkep, Sabtu (03/12/16). Pesawat itu terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam dengan membawa lima kru dan delapan penumpang. Pesawat berangkat dari Pangkal Pinang pukul 09.24 WIB dan hilang kontak pukul 10.15 WIB di wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201
  • Martinus Sitompul

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!