Pencarian Pesawat Polri M-28 Skytruck Diperpanjang Hingga Senin Pekan Depan

""Kapolri meminta untuk pencarian ini tidak hanya terbatas tujuh hari, tapi dilanjutkan hingga 10 hari pada hari Senin yang akan datang. ""

KBR, Jakarta- Pencarian korban dan bagian pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang jatuh di Kepulauan Riau dilanjutkan hingga hari ke-10, Senin, 12 Desember 2016 mendatang. Juru bicara Polri, Martinus Sitompul mengatakan, tim pencari gabungan baru menemukan sekitar 50 persen dari bagian pesawat.

"Kapolri meminta untuk pencarian ini tidak hanya terbatas tujuh hari, tapi dilanjutkan hingga 10 hari pada hari Senin yang akan datang. Memang disadari kesulitannya adalah arus bawah yang begitu besar," kata Martinus di Mabes Polri, Kamis (08/12/16).

Martinus menjelaskan, korban dan puing-puing pesawat menyebar di laut sekitar pulau Senayang dan perairan Kepulauan Lingga. Itu karena arus bawah di sana sangat kencang. Ia mengatakan, tim pencari pun sudah menambah jumlah penyelam yang melakukan pencarian di dasar laut.

"Tentunya perlu ditambah penyelam sebanyak 30 orang. Di sana ada 15 kapal dan delapan helikopter," ujar Martinus.

Selain puing-puing pesawat, tim pencari juga sudah menemukan beberapa bagian jenazah korban. Martinus mengatakan, tim dari Pusdokkes Polri sedang mengidentifikasi beberapa bagian jenazah korban tersebut.

"Sudah diambil antimortem, DNA pembanding, kemudian akan dilakukan tipologi forensik," jelas Martinus.

Pesawat milik Polri dilaporkan hilang kontak dan ditemukan jatuh di perairan Dabo Singkep, Sabtu (03/12/16). Pesawat itu terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam dengan membawa lima kru dan delapan penumpang. Pesawat berangkat dari Pangkal Pinang pukul 09.24 WIB dan hilang kontak pukul 10.15 WIB di wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: Rony Sitanggang

• pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201
• Juru bicara Polri
• Martinus Sitompul