BERITA

Pasca Terbelit Korupsi, Aset BUMD Ini Tak Jelas

Pasca Terbelit Korupsi, Aset BUMD Ini Tak Jelas


KBR, Rembang - Pasca kasus dugaan korupsi yang membelit PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ), aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Rembang, Jawa Tengah itu tak jelas.

Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso mendesak manajemen baru PT RBSJ mengusulkan segera mendata aset. Langkah ini sebagai bentuk pertanggungjawaban ke masyarakat. Sebab menurut Puji, BUMD tersebut mendapat dana modal dari anggaran daerah sebesar Rp35 miliar.


"Investasi dan anggaran yang ada dimaksimalkan, saya yakin masih tetap bisa berkembang. Uang miliaran kok," tukas Puji kepada KBR, Sabtu (31/12/2016).


PT RBSJ merupakan BUMD yang turut terjerat kasus dugaan korupsi yang juga berujung pada pemberhentian Bupati Rembang saat itu, Salim. Setelah kepemimpinan bupati baru, pemerintah kabupaten kini merombak manajemen BUMD tersebut. Sebagai BUMD, anggota parlemen Puji Santoso melanjutkan, sudah seharusnya PT RBSJ memberikan pemasukan bagi kas daerah. Bukan malah menggerogoti uang rakyat.


Namun apabila setelah perombakan manajemen itu, aset tak kunjung jelas. Ia pun mengusulkan agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ikut turun tangan.


"Manajemen yang baru jika ternyata kesulitan asetnya nggak ketemu, ya silahkan diaudit investigasi saja oleh BPKP. Supaya kelihatan mana yang salah, mana yang benar," imbuhnya.

Baca:

    <li><b><a href="http://kbr.id/nasional/12-2014/terlibat_korupsi__bupati_rembang_diberhentikan/31048.html">Terlibat Korupsi, Bupati Rembang Diberhentikan</a></b> </li>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/nusantara/03-2014/anggota_dprd_rembang_minta_bupati_mundur/57241.html">Kasus Korupsi BUMD Rembang</a></b> </li></ul>
    

    Sementara itu pegiat antikorupsi di Rembang, Bambang Wahyu Widodo berpendapat, sebelum perombakan manajemen sebaiknya harus ada audit mandiri dari tim independen. Menurutnya, tanpa itu kelanjutan BUMD akan tersendat.

    "Yang pertama diadakan audit, sebelum orang–orang yang baru menjalankan roda perusahaan. Yang kedua, inventarisasi aset–aset yang selama ini tidak jelas, pada kemana aset yang dimiliki RBSJ. Hanya dua itu menurut saya," ungkap Bambang.


    Sejak terbentuk pada 2006 lalu, PT. Rembang Bangkit Sejahtera Jaya kerap menuai sorotan publik. Mereka terhitung baru menyetor keuntungan ke kas daerah sekitar Rp5 miliar. Itupun, dicurigai dimbil dari dari modal yang didapat dari anggaran daerah.


    Bupati Rembang kala itu, Moch Salim diketahui sebagai pemrakarsa berdirinya PT. RBSJ. Dia lantas ditahan Polda Jawa Tengah karena terlibat penyelewengan dana penyertaan modal PT RBSJ. (ika)

    Baca:

      <li><b><span id="pastemarkerend"><a href="http://kbr.id/nusantara/07-2014/dprd_rembang__audit_bumd_bermasalah/58065.html">Audit BUMD Bermasalah</a> </span></b></li>
      
      <li><span id="pastemarkerend"><b><a href="http://kbr.id/berita/10-2016/buru_korupsi_di_daerah__ini_alasan_kpk/86010.html">Ini Alasan KPK Memburu Korupsi di Daerah</a></b> </span></li></ul>
      
  • korupsi
  • BUMD Rembang
  • Aset BUMD
  • BUMD bermasalah
  • korupsi Moch Salim
  • korupsi daerah
  • Anggota DPRD Rembang
  • dprd rembang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!