BERITA

Obat-obatan dan Kosmetik Ilegal Rambah Pedesaan di Rembang

Obat-obatan dan Kosmetik Ilegal Rambah Pedesaan di Rembang

KBR, Rembang – Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah menemukan bisnis online obat–obatan dan kosmetik ilegal sudah merambah ke pelosok pedesaan. Polisi kesulitan mengungkap sampai tingkat distributornya karena menggunakan sistem online.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Rembang, Bambang Sugito menjelaskan, pihaknya baru sebatas menindak penjual, yang belakangan diketahui lebih banyak memasok ke salon–salon kecantikan. Mayoritas obat dan kosmetik tidak dilengkapi dengan izin dari Badan pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM).


“Nama salon sudah kami kantongi, kami petakan juga distribusi pelanggannya. Jadi sangat berbahaya. Pelan tapi pasti, obat digunakan untuk pelanggan salon maupun yang lainnya. Sekejap efeknya tidak kelihatan, tapi pelan-pelan akan nampak. Sudah kami maping. Mana–mana salon yang jadi pelanggan, karena jarang yang beli perorangan," ungkap Bambang kepada KBR, Senin (26/12).


Bambang Sugito menambahkan dari hasil penyelidikan, peminat barang ilegal ini cukup tinggi. Bahkan omsetnya mencapai puluhan juta rupiah setiap pekan. Dalam jangka waktu lama, ia khawatir akan mengganggu kesehatan masyarakat.


Menurutnya, ratusan barang bukti obat dan kosmetik ilegal dari 2 penjual saat ini sudah dibawa Polres untuk dimusnahkan nantinya.

Editor: Sasmito

  • obat ilegal
  • kosmetik ilegal
  • rembang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!