BERITA

Menhub Budi Karya Pastikan Libur Natal-Tahun Baru Lancar

Menhub Budi Karya Pastikan Libur Natal-Tahun Baru Lancar


KBR, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya mengklaim lalu lintas untuk liburan Natal dan Tahun Baru lancar. Pasalnya, dia sudah memastikan kesiapan sejumlah pelabuhan, stasiun, dan bandara untuk menampung lonjakan penumpang pada momen libur tersebut.

"Dari beberapa tempat lain, Belawan relatif baik. Semua berjalan dengan bagus. Bahkan di Merak yang selama ini terjadi penurunan, terdapat kenaikan jumlah kenaikan kapal logistik dan penumpang 20 persen. Berarti ini perkembangan baik dari perjalanan-perjalanan yang dilakukan, baik dengan kapal, kereta api, atau pesawat udara," kata Budi di Stasiun Gambir, Jumat (23/12/16).


Budi mengatakan, selain beberapa lokasi yang dikunjungi secara langsung, dia juga mengecek situasi pelabuhan, bandara, dan stasiun melalui video conference.


Kata dia, lonjakan penumpang mulai terasa pada moda transportasi umum. Misalnya, arus penumpang di Stasiun Gambir yang sudah mencapai belasan ribu orang. Meski begitu, Budi menjamin semuanya berjalan dengan lancar.  


Budi berujar, untuk menekan kemacetan di jalan raya, dia sudah menyiapkan strategi, misalnya kemacetan yang biasa terjadi di exit Tol Brebes timur (Brexit). Kata dia, kementeriannya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pengamanannya.


Selain itu, dia juga memberlakukan batasan jumlah kendaraan yang akan keluar dari Tol Cipali. Kata dia, pintu Tol menuju Brebes akan ditutup bila sudah menampung 5 ribu kendaraan. Kemudian, apabila kendaraan sudah melebihi 10 ribu, maka Tol Pejagan juga akan ditutup. Adapun arus lalu lintas akan dialihkan ke tol lain, seperti Tol Kanci.



Jembatan Cisomang Dibatasi


Sementara itu, sebagian jalan tol Purbaleunyi hanya boleh dilalui kendaraan golongan I, menyusul hasil evaluasi beban jembatan Cisomang. Jembatan ini ada di kilometer 100+700.


Juru Bicara PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menyatakan kendaraan selain golongan I akan dialihkan ke gerbang Sadang, Jatiluhur, Padalarang, dan Cikamuning. Di gerbang-gerbang itu, pihaknya akan memaksimalkan operasi gardu supaya menghindari antrean kendaraan.


"Kita akan memaksimalkan gardu operasi di gerbang-gerbang pengalihan," ungkapnya kepada KBR, Jumat (23/12/2016) siang.


"Kita juga akan menggunakan transaksi jemput kendaraan. Jika nanti antreannya sudah padat, kami akan kerahkan petugas yang akan membantu transaksi di antrean," jelasnya lagi.


Dwimawan menyatakan, pengalihan ini sudah efektif mulai Jumat, 23 Desember pukul 00.00 sampai tiga bulan ke depan. Pengalihan ini akan dievaluasi kembali secara berkala.


PT Jasa Marga telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk mengantisipasi kemacetan.


Jembatan Cisomang dibatasi usai ditemukannya pergeseran (deformasi) pilar. Meski demikian, vibrasi jembatan masih dalam batas aman. Hal ini ditemukan dalam evaluasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (22/12/2016) kemarin.


Pihaknya juga memperkirakan puncak arus libur Natal dan Tahun baru akan terjadi malam ini. Diperkirakan jumlah kendaraan di gerbang tol Cikarang Utama, Bekasi, akan naik 30 persen --dari 77 ribu kendaraan jadi 101 kendaraan per hari. Sementara itu arus balik diperkirakan memuncak pada 2 Januari.






Editor: Quinawaty

 

  • jembatan cisomang
  • liburan natal
  • transportasi aman
  • menteri budi karya
  • lonjakan penumpang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!