HEADLINE

KKR Natal 2016 di Bandung Dihentikan, Pendeta: Cintai Orang yang Melarang

KKR Natal 2016 di Bandung Dihentikan, Pendeta: Cintai Orang yang Melarang


KBR, Bandung- Kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal 2016 yang dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Bandung, akhirnya dihentikan atas desakan dari kelompok keagamaan yang menentang acara tersebut. Acara KKR Natal 2016 yang awalnya akan digelar untuk jemaat dewasa itu pada pukul 20.30 WIB membubarkan diri, usai Pendeta Stephen Tong memberikan pengumuman kepada seluruh peserta yang ditutup dengan doa bersama di selasar Sabuga ITB.

Menurut Kepala Polisi Kota Bandung, Winarto, penghentian acara KKR Natal 2016 tersebut disebabkan adanya permasalahan dengan perizinan.


"Disampaikan bahwa mereka (panitia) juga masih ada yang mesti dipelajari ada ketentuan-ketentuan atau perizinan dari Kemenag dan MUI itu ada yang mesti dilengkapi," kata Winarto di Gedung Sabuga ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Selasa (6/12).


Kepala Polisi Kota Bandung, Winarto mengatakan, hal serupa juga dikatakan oleh Pendeta Stephen   Tong saat mengumpulkan seluruh jemaat sebelum dibubarkan.


Dalam penjelasannya di hadapan seluruh jemaat Pendeta Stephen   Tong menyatakan adanya hal itu menjadi pelajaran bagi setiap

penyelenggaraan ibadah yang akan dilakukan. Stephen  menyebutkan pula dengan adanya hal tersebut, tidak boleh menyurutkan rasa cinta kasih terhadap sesama.


"Jangan sampai membenci dan harus mengevaluasi tentang hal ini. Dan harus mencintai dengan orang yang saat ini melarang kita," kata Stephen .


Sementara itu seorang panitia yang bernama Didi, tidak memberikan keterangan apapun perihal dihentikannya acara KKR Natal 2016 di Gedung Sabuga ITB. Dia selalu menghindar dari pertanyaan jurnalis yang hendak mengkonfirmasi dan terus berkomunikasi dengan anggota kelompok penentang serta aparat kemananan termasuk dengan Kepala Polisi Kota Bandung.


"Nanti ya saya masih ada yang harus diurus," kata Didi. Alih-alih menjawab tak   lama kemudian, dia masuk ke dalam mobil berwarna abu-abu usai kendaraan Pendeta Stephen Tong meninggalkan Sabuga.


Berdasarkan pengamatan terakhir KBR di Sabuga ITB, hingga acara dibubarkan jemaat yang menjadi petugas paduan suara masih duduk di pelataran gedung tersebut. Begitu pula dengan pasukan Brimob dan kepolisian setempat. Sedangkan anggota kelompok penentang dari Pembela Ahlus Sunnah (PAS), masih bertahan di depan pintu masuk timur Sabuga ITB.


Editor: Rony Sitanggang

  • Pendeta Stephen Tong
  • Kepala Polisi Kota Bandung
  • Winarto
  • Pembela Ahlus Sunnah (PAS)

Komentar (19)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Lintang Kresnadi7 years ago

    Yang masih bikin penasaran, sebenarnya apa kesepakatan yang sudah disetujui kedua belah pihak (organiasasi PAS >< Panitia KKR) sebelum pelaksanaan KKR ini ya? Apa yang dilanggar, kenapa dilanggar, kenapa ada laranangannya, dll. Adakah yang bisa membantu? teirma kasih

  • dewagalau7 years ago

    Saya Kristen , dan saya sebenarnya sudah muak sekali dengan aksi aksi ormas kampungan itu, tapi tetap itu hak mereka saya tidak mau mencampuri, tapi jika sudah begini, berani membubarkan acara yang sangat SAKRAL bagi kami, itu sudah sanggat keterlaluan menurut saya. Apa Mesti Kami datangkan PERANG SALIB di indonesia?

  • Syanei Meivie Tuapetel7 years ago

    Kenapa melantunkan kidung pujian jadi hal yang dilanggar??? Orang2 semakin menjadi2 ya. Apa skrg d Indonesia sudah tidak ada toleransi lagi??? Apa skrg cuman ada agama Islam di Indonesia yang diakui?? Knp bisa membubarkan jemaat yang sedang beribadah??? Kalo hal tersebut terjadi kebalikkan, misal terjadi pada umat muslim yang sedang sholat lalu dibubarkan paksa, apa saudara2 yang muslim akan menerimanya??? Segala sesuatu ada waktunya,, Tuhan Allah akan membalas semuanya.. Kami yakin itu... Amin

  • Gendon7 years ago

    Sangat tidak etis menghentikan kegiatan ibadah yg sedang berjalan. Memotong pembicaraan aja sudah dianggap tidak sopan. Saya harap Tindakan ormas dibandung ini tidak mewakili umat agama islam di indonesia secara keseluruhan

  • Anonymous7 years ago

    Marah banget dengarnya, ormas seperti itu dipelihara, baik, kami akan datangkan Perang salib di indonesia.

  • vAN7 years ago

    sangat sangat tidak bermoral bangsa ini jika rasa menghargai saja 0 besar.. apa salahnya kami beribadah kepada Tuhan, apa yg menganggap mereka menjadi seperti Tuhan yg menghakimi saudaranya demi agama yg mereka sebut agama damai??

  • Ju7 years ago

    Makan tu pancasila.. Ini br bener2 penistaan.. Muak bener2 sama ormas kyk preman.. Bawa2 agama.. Nsib kaum minoritas.. Buktiin pemerintah peduli.. Minimal ridwan kamil.. Gmn ni.. SARA dmn2 da parah..

  • Handy Gunawan7 years ago

    teman2 ada gempa di Aceh, doakan saudara kita disana ya

  • Franc7 years ago

    Ya BAPA,.... Ampunilah mereka. Sebab mereka tidak ta'u apa yang mereka perbuat

  • Keke7 years ago

    sabar ya saudara.., Tuhan Yesus tidak pernah tidur. Segala sesuatu sudah dirancangkan dengan indah dan hebat. Terus berdoa buat bangsa Indonesia. Tuhan Yesus berkati.

  • xxx7 years ago

    @dewagalau yuk inget pesan Tuhan, "kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." Bahkan Tuhan sudah mengatakan bahwa kita akan ditolak oleh dunia karena Dia. So, doakan saja teman-teman yang membenci kita. Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Sebab jika kita melakukan yang demikian, apakah bedanya kita dengan dunia?

  • Jono7 years ago

    Yg pny Indonesia itu ada 6 agama, ingat itu! ..sdh saatnya Indonesia dgn Presiden Jokowi dan Pak Ahok di DKI hrs bertangan besi terhdp ormas2 berisi badut2 calon penghuni neraka jahanam.Dibaikin malah tambah belagu dan sewenang2 terhdp minoritas.Ormas2 ini hrs di binasakan segera dari bumi indonesia spy indonesia yg kaya bisa mjd negara maju.

  • John7 years ago

    YG PNY INDONESIA ITU 6 AGAMA....Jd jgn ada 1 agama yg belagu disini.

  • Fenrir7 years ago

    Ganbatte"

  • Natan7 years ago

    Ya sudah lah mau gimana lagi, kejadian ini adalah kejadian kesekian yang di rasa oleh umat Nasrani. Ini adalah salib Yesus dan kita hanya bisa berdoa semoga mereka diampuni dosa dosanya

  • Antony sinaga7 years ago

    Sudah lama diberitakan oleh Tuhan yesus sendiri....kamu akan dibenci karena namaku...kamu akan disesah bahkan nyawamupun akan diancam karena namaku. Berbahagialah mereka yg mengerti dan paham. Tuhan yesus memberkati

  • IBKOMANG7 years ago

    Berdoa dan berjaga- galah TUHAN pasti punya rencana yang indah bagi kita semua yang percaya kepadanya..amin...

  • niobi7 years ago

    coba klo mereka yang diminta bubar pas mreka solat ditengah jalan pas hari raya mereka, diminta pindah ke lapangan krn udh menggunakan jalan untuk kepentingan golongan. kalau yang ini aja didalam gedung harus dibubar paksa ya apalagi mereka... daripada teriak2 orasi kan mereka lebih baik ikutan natal jg, ikutan mandi baptis segar jasmani dan rohani, diselamatkan lagi.

  • Yang Kung7 years ago

    Walau aku gak beragama, tapi aku percaya bahwa sekecil apapun perbuatan manusia pasti diperhitungkan oleh Tuhan YME. Dalam pepatah Jawa terbetik : Sopo nandur bakal ngundhuh ; Kabeh bakal ngundhuh wohing pakartine dhewe-dhewe. Berbuat baik akan menuai baik begitu pula sebaliknya. Bersabarlah bagi yang lagi menderita, karena sebenarnya mereka yang membikin kita menderita tidak tahu apa yang mereka lakukan.