BERITA

Hercules Jatuh, Panglima Pastikan TNI Beli Pesawat Baru

""Hercules ini dengan kondisi wilayah kita masih butuh banyak, nanti ada tim sendiri nanti jenis pesawat yang diperlukan,""

Eko Widianto

Hercules Jatuh, Panglima Pastikan TNI  Beli Pesawat Baru
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (18/12). (Foto: Antara)


KBR, Malang- Panglima TNI  Gatot Nurmantyo menegaskan tak akan lagi membeli pesawat bekas pakai untuk pertahanan dan keamanan. TNI akan menganggarkan pengadaan pesawat baru sesuai dengan perintah Presiden.

Kata dia, seluruh pembelian pesawat militer harus baru. Keputusan ini ditetapkan setelah berulang kali pesawat militer yang dibeli bekas mengalami kecelakaan. Termasuk pesawat Hercules bekas yang dibeli dari Pemerintah Australia.

Tahun depan telah diajukan anggaran untuk peremajaan dan pengadaan pesawat baru melalui Kementerian Pertahanan. TNI telah membentuk tim untuk mengevaluasi dan menganalisis kebutuhan pesawat angkut militer setara dengan hercules.

"Sejak awal Presiden menegaskan untuk selanjutnya tidak ada lagi membeli peswat terbang yang tidak baru. Semua harus baru, kebijakan setelah kejadian Medan. Begitu Presiden menyampaikan harus dipraktekkan. Hercules ini dengan kondisi wilayah kita masih butuh banyak, nanti ada tim sendiri nanti jenis pesawat yang diperlukan," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Malang, Senin (19/12).


Peremajaan Hercules


TNI Angkatan Udara tengah meningkatkan kemampuan pesawat angkut Hercules. Caranya dengan melakukan perawatan dan perbaikan piranti. Seperti dilakukan retrofit untuk mengganti dengan sistem navigasi dan sistem penerbangan yang lebih modern.

Kepala Staf  TNI Angkatan Udara  Agus Supriatna mengatakan peremajaan Hercules dituangkan dalam rencana strategis 2015-2019.

Peremajaan diajukan tahun depan, sedangkan saat ini sejumlah pesawat Hercules menjalani proses retrofit di Singapore Technologies Aerospace, Aerospace Malaysia dan Depo Bandung. Khusus Hercules type B dikandangkan karena permasalah permesinan.


"Hercules type B kita grounded selama engine-nya belum diupgrade. Setelah di-upgrade kita hidupkan kembali. Sedangkan pesawat kejadian ini pesawat yang kelima datang dari Australia,"


Sebelumnya Indonesia membeli sembilan pesawat Hercules bekas dari Australia. Sebanyak lima unit telah diserahkan ke TNI. Salah satunya jatuh di Kabupaten  Jayawijaya yang menyebabkan 12 awak pesawat dan seorang penumpang militer tewas.


Editor: Rony Sitanggang

  • pesawat hercules jatuh di wamena
  • Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
  • Kepala Staf TNI Angkatan Udara Agus Supriatna

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!