BERITA

BPBD Pidie Jaya Butuhkan Alat Berat untuk Evakuasi Korban

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, puluhan orang terluka dan diduga masih banyak korban tertimbun puing bangunan ruko dan rumah akibat gempa 6.5 skala richter di Pidie Jaya, Aceh."

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya menyebut, puluhan orang terluka dan diduga masih banyak korban tertimbun puing bangunan ruko dan rumah akibat gempa 6.5 skala di Pidie Jaya, Aceh. Data korban luka dan meninggal hingga kini masih terus didata.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Pidie Jaya Sulaiman mengatakan, kebanyakan korban luka karena terhimpit bangunan. Korban luka dipastikan berangsur dievakuasi ke Puskesmas kecamatan dan Rumah Sakit Pidie. Sejauh ini, sarana kesehatan masih berfungsi normal.

"Korban kita bawa ke rumah sakit Kabupaten Pidie, di sana banyak beberapa rumah sakit karena tidak merata rusak," kata Sulaiman kepada KBR, Rabu (7/12/2016).

Hanya saja, kata dia, BPBD masih membutuhkan alat berat untuk keperluan evakuasi. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pidie Jaya pun memerinci, kerusakan terparah ada di empat kecamatan yaitu Kecamatan Merdu, Bandar Dua, Bandar Baru dan Tringgading. Kata dia, banyak bangunan ruko yang amblas pasca gempa tersebut.

Baca: Gempa Pidie Jaya, Dinkes Evakuasi Korban Tewas, Sebagian Anak-anak

"Ada sekitar yang saya lihat saya sudah data ada 26 ruko yang rata dengan tanah. Sedang dilakukan evakuasi untuk mencari apakah ada korban terhimpit di bawahnya," jelasnya.

"Empat kecamatan yang paling parah Kecamatan Tringading, Kecamatan Bandar Baru, Kecamatan Merdu, Kecamatan Bandar Dua. Bantuan yang penting adalah bantuan alat-alat berat," lanjut Sulaiman.

Dia menuturkan, kini warga masih trauma dan takut untuk kembali ke rumahnya. Sebagian besar warga menunggu di luar rumah dan membantu proses evakuasi.  (ika)

Baca: Gempa Kuat Guncang Aceh

• gempa Pidie Jaya
• Pidie Jaya
• Aceh
• Gempa
• gempa bumi
• BPBD Pidie Jaya
• BPBD