BERITA

Bocoran Paket Kebijakan Ekonomi 15

"Paket kebijakan XV itu berisi ketentuan Indonesia National Single Window (INSW), durasi bongkat-muat pelabuhan atau dwelling time, serta proses logistik."

Bocoran Paket Kebijakan Ekonomi 15
Terminal peti kemas di pelabuhan. (Foto: Kemenhub)


KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan Paket Kebijakan Ekonomi 15 berisi tentang kombinasi tiga hal terkait logistik.

Darmin mengatakan, paket kebijakan itu berisi ketentuan Indonesia National Single Window (INSW), durasi bongkat-muat pelabuhan atau dwelling time, serta proses logistik. Paket kebijakan itu belum bisa diumumkan bulan ini, sehingga harus menunggu awal tahun depan.


"Itu memang kombinasi sebenarnya. Kombinasi dari INSW, dwelling time, dengan logistik. Nyambung kan itu. Tetapi saya merasa masih ada yang kurang, jadi masih perlu waktu, dan bisa-bisa sampai awal Januari. Secara kualitatif sudah baik, tetapi kuantitatifnya masih agak sukar," kata Darmin di kantornya, Rabu (21/12/2016).


Baca juga:


Darmin mengatakan, paket kebijakan ekonomi itu sangat penting, karena bidang logistik Indonesia sangat ketinggalan dibanding negara lain.


Pemerintah harus menyiapkan strategi untuk memperbaikinya, terutama dari segi infrastruktur, karena geografis Indonesia yang luas dan berupa kepulauan.


Darmin menambahkan sistem logistik di Indonesia masih sangat lama dan mahal. Sehingga, Paket Kebijakan Ekonomi 15 bakal diarahkan untuk memangkas durasi dan biaya pengiriman logistik antarwilayah di Indonesia.


Adapun mengenai Indonesia National Single Window (INSW), kata Darmin, sebenarnya itu merupakan bentuk konkret dari sistem tata niaga. Poin INSW bukan hanya soal teknisnya, melainkan juga tentang tarifnya. Sehingga, dalam paket itu akan ada perbaikan tata niaga secara menyeluruh.


Sebelumnya, pemerintah sudah menerbitkan 14 paket kebijakan ekonomi sejak September 2015. Paket kebijakan yang terakhir diterbitkan adalah tentang industri perdagangan elektronik (e-commerce) pada 7 Desember 2016 lalu.


Baca juga:


Paket kebijakan ke-14 itu diharapkan untuk mendorong perluasan dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat secara efisien, karena terkoneksi secara global. Selain itu, juga untuk mendorong kreasi, inovasi, dan invensi kegiatan ekonomi baru di kalangan generasi muda, serta melindungi pelaku usaha pemula atau start-up.


Editor: Agus Luqman 

  • paket kebijakan ekonomi
  • Darmin Nasution
  • distribusi logistik
  • Dwelling Time

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!