BERITA

Kisruh Pergantian Ketua DPR, Ical: DPP Jangan Memutuskan Sendiri

Kisruh Pergantian Ketua DPR, Ical: DPP Jangan Memutuskan Sendiri
Konsolidasi DPP partai Golkar dengan fraksi partai di parlemen sepakati pergantian ketua DPR (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Dewan Pembina Partai Golkar meminta Dewan Pengurus Pusat (DPP) tidak memutuskan sendiri masalah posisi ketua DPR. Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan wanbin yang diwakili olehnya akan segera duduk bersama dengan DPP untuk membahas penggantian Ade Komaruddin menjadi Setya Novanto.

Ical ingin menegaskan soal kesiapan Novanto merangkap dua jabatan strategis. Kata dia, langkah Novanto itu terlalu beresiko.


"Kalau yang dilakukan lebih berat kepada Golkar, kasihan masalah kenegaraannya. Kalau yang ditetapkan bahwa DPR, kasihan Golkarnya. Tentu kita serahkan kembali kepada Pak Setya Novanto, sanggup menjalankan itu sebaik-baiknya. Karena Partai Golkar mengharapkan kemenangan pada 2019," ujar Ical usai rapat wanbin di Bakrie Tower, Jumat(25/11).


Sampai adanya pembahasan bersama tersebut, menurut Ical segala proses penggantian itu harus ditunda. Sebab berdasarkan AD/ART partai, masalah itu harus dibicarakan antara DPP dan wanbin.


"Berdasarkan pasal 21 ayat 1 yang berbunyi Dewan Pembina bertugas memberikan pengarahan dan petunjuk, pertimbangan, saran, dan nasihat kepada DPP Partai Golkar dan bersama-sama DPP Partai Golkar menetapkan kebijakan yang bersifat strategis baik internal maupun eksternal," katanya lagi.


Ical menolak menjawab ketika ditanya soal urgensi penggantian ketua DPR. Dia beralasan belum mendengar alasan dari pihak DPP.

Editor: Dimas Rizky 

  • ketua DPR
  • ketua DPR Setya Novanto lengser
  • Setya Novanto incar ketua DPR
  • politik
  • partai Golkar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!