DARI POJOK MENTENG

[Advertorial] EOS C200 dan C700 Lengkapi Jejeran Kamera Sinema Profesional 4K Canon

[Advertorial] EOS C200 dan C700 Lengkapi Jejeran Kamera Sinema Profesional 4K Canon

Pt. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia memperkenalkan dua kamera sinema kelas profesional yang masuk ke jajaran EOS Cinema, yang dapat merekam dengan format 4K, yakni EOS C200 dan EOS C700. Seri C200 merupakan kamera sinema yang memungkinkan penggunanya untuk merekam video dengan resolusi 4K dalam format MP4 dan format Cinema RAW Light. Sedangkan EOS C700 hadir sebagai kamera Cinema EOS System pertama yang mendukung lensa-lensa anamorphic untuk kebutuhan sinematografis, serta sudah dilengkapi dengan fitur Global Shutter. 

“Kehadiran EOS C200 dan EOS C700 menjadi solusi bagi para profesional di industri penyiaran, perfilman, rumah produksi, hingga event organizer di tanah air untuk mendapatkan kualitas video yang luar biasa dengan resolusi 4K. Dibekali dengan teknologi mutakhir, fitur-fitur terbaru, dan tentunya koleksi lensa yang beragam dan lengkap dari Canon, semakin mendukung dan memudahkan dalam menghasilkan karya-karya yang mengagumkan,” ujar Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip.

Canon EOS C200

EOS C200 hadir dengan prosesor gambar terbaru Dual DIGIC DV 6 yang dikembangkan untuk memungkinkan perekaman video dalam format Cinema RAW Light sehingga file yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan Cinema RAW. Untuk perekaman 4K juga bisa dilakukan dalam format MP4 yang dapat disimpan ke penyimpanan SD Card. Kedua format video 4K ini direkam dan disimpan langsung ke kamera untuk memberikan efisiensi dalam pembuatan video 4K.

Canon EOS C200 sudah dilengkapi dengan monitor LCD layar sentuh LM-V1. Pengaturan fokus pun cukup dengan menyentuh subyek pada layar LCD. Hadirnya teknologi Dual Pixel CMOS AF menghadirkan perubahan fokus yang cepat dan halus selama perekaman. 

Canon EOS C200 memiliki kemampuan rentang dinamis lebar yang setara dengan 15-stop untuk perekaman video 4K HDR dalam format Cinewa RAW Light dan 13-stop dalam format MP4 yang menggunakan Log Gamma Canon, yaitu Canon Log 3 dan Canon Log. Melalui tampilan 4K profesional Canon, pengguna bisa mendapatkan video HDR yang sesuai dengan standar ITU-R BT 2100 (PQ) saat shooting.

Software Pendukung Cinema RAW Light

DaVinci, sebuah software lansiran Blackmagic Design turut mendukung format Cinema RAW Light agar bisa dilakukan editing dan grading.  Sebagai tambahan, pengguna dapat melakukan editing menggunakan media composer dari Avid Technology yang merupakan plugin resmi Canon, “Canon RAW Plugin for Avid Media Access” dan memprosesnya menggunakan Canon Cinema RAW Development. Masih banyak lagi software pendukung lainnya, seperti EDIUS Pro dari Grass Valley, Final Cut Pro X dari Apple dengan menggunakan plugin Canon RAW.

Canon EOS C700

Canon EOS C700 merupakan kamera pertama dari seri Cinema EOS System yang mendukung lensa-lensa anamorphic – lensa yang memungkinkan perekaman dengan kompresi dan menampilkan efek blur yang unik, sehingga bisa dihasilkan gambar dengan aspek rasio 2,39: 1 yang menjadi ciri khas produksi sinema. Selain itu, dengan kemampuan merekam high-frame-rate Full HD pada kecepatan maksimum 240 frame per second (crop[ Fungsi perekaman yang menciptakan efek telefoto semu (pseudo-telephoto) menggunakan sebuah bagian dari area sensor.]), kamera memungkinkan pemutaran ulang (playback) yang mulus, bahkan saat diperlambat sehingga memberikan kebebasan berkreasi.

EOS C700 memiliki desain teratas di antara seri kamera digital Cinema EOS System. Dirancang dengan bodi modular yang bisa diubah-ubah, kamera ini memberikan keleluasaan untuk penyesuaian gambar di lokasi yang menjadi kebutuhan profesional, seperti untuk perfilman, drama televisi, periklanan dan dokumenter. 

Tingginya kekuatan calculation-processing sensor CMOS dan platform pemrosesan gambar setara 35mm pada EOS C700 menghadirkan gambar 4K dengan rentang dinamis dan luas. Sebagai tambahan untuk format perekaman XF-AVC [] kamera juga mendukung Apple ProRess, sebuah format kompresi video yang dikembangkan Apple Inc. Melengkapi semua kecanggihan itu, saat digunakan bersama perekam CDX-3651 yang dikembangkan Codex, kamera dapat menangkap 120 frame per second pada resolusi maksimal 4K.

Dilengkapi dengan Global Shutter

EOS C700 memiliki rolling shutter dan mounting lensa EF yang cocok untuk beragam lensa EF lepas tukar Canon. Di sisi lain, EOS C700 memiliki global shutter yang mengekspos seluruh sensor piksel secara simultan untuk pengambilan gambar yang bebas distorsi, serta dilengkapi mount lensa PL untuk digunakan dengan lensa PL standar dalam industri. 

Dilengkapi dengan Log Gammas dari Canon, Canon Log 3, Canon Log 2 dan Canon Log, EOS C700 dapat merekam maksimum 15-stop rentang dinamis lebar yang dibutuhkan untuk menghasilkan video HDR. Digunakan dengan layar Canon profesional seperti DP- V2420, DP-V2410 atau DP-V1710, pengguna Canon EOS C700 dapat menikmati tampilan video HDR berstandar SMPTE ST 2084 saat shooting. 

  • datascrip

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!