BERITA

Ini Dia Pengrajin Wayang di Balik Meriahnya Pembukaan Asian Games 2018

Ini Dia Pengrajin Wayang di Balik Meriahnya Pembukaan Asian Games 2018

KBR, Jakarta - Kemegahan upacara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno mengundang decak kagum para penonton. Ribuan orang terlibat dalam persiapan acara yang megah itu, termasuk pembuat properti yang menyulap pembukaan Asian Games Sabtu (18/8/2018) lalu makin apik.

Salah satunya adalah Sekaa Teruna Udayana, organisasi kepemudaan asal Banjar Taman Kelod Ubud, Ginanyar Bali. Ini adalah kelompok pemuda yang beruntung dapat bergabung dalam pembuatan properti acara pembukaan Asian Games 2018. Mereka didapuk untuk membuat wayang ikan dan wayang bunga untuk segmen elemen air dan bumi dari 4 elemen yang dihadirkan dalam acara tersebut.

“Pak Wishnutama (Creative Director pembukaan Asian Games 2018 - red) punya tim juga untuk desain. Nah, dia mencari pengrajin yang bisa membuat wayang ikan, kebetulan mereka kenal dengan pak Wayan Sudirana namanya. Pak Wayan inilah yang memperkenalkan kita kepada tim properti di Jakarta,” kata Pratdika, salah satu pengrajin dari Sekaa Teruna Udayana dalam perbincangan di program KBR Pagi, Jumat (24/8/2018). 

Kelompok pemuda Bali ini terdiri dari anak muda dengan beragam latar pekerjaan, yang berkutat di bidang kerajinan wayang. Biasanya mereka terlibat dalam acara ataupun kegiatan kesenian yang digelar di Ubud.  Pratdika mengaku sangat bangga dapat membawa nama baik daerah mereka.

“Kita nggak membayangkan bisa berada di titik itu," kata Pratdika. "Karena biasanya kami hanya sebatas di banjar ataupun kerjaan kami di hanya di Bali. Kami sekarang mampu membawa nama daerah kami di Taman Kelod Ubud. Ini kebanggaan masyarakat Bali, ini kebanggaan Indonesia juga,” ungkap Pratdika.

Kelompok ini membuat 12 jenis wayang ikan. Untuk setiap jenis ikan, ada 1-3 barang yang dibuat. Sementara untuk properti wayang bunga, terdapat kurang lebih sepuluh jenis bunga yang dibuat. 

Pratdika mengelak ketika ditanya soal honor yang mereka terima. “Kami harap sih karya kami ini dihargai dengan sebuah karya,” ungkapnya. 

Editor: Citra Dyah Prastuti  

  • Asian Games 2018
  • Upacara pembukaan
  • Wishnutama
  • Wayang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!