BERITA

Tak Mau Dikaitkan dengan Saracen, Eggi Sudjana Laporkan Empat Orang ke Polri

Tak Mau Dikaitkan dengan Saracen, Eggi Sudjana Laporkan Empat Orang ke Polri

KBR, Jakarta - Pengacara Eggi Sudjana melaporkan sedikitnya empat orang ke Badan Reserse Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.

Kuasa hukum Eggi Sudjana, Razman Arief Nasution mengatakan ia mendapat kuasa penuh dari Eggi Sudjana untuk melaporkan empat orang itu ke Polri, karena Eggi saat ini sedang beribadah haji ke Mekah.


Salah satu dari empat orang yang dilaporkan itu adalah Jasriyadi, yang menjadi pemimpin kelompok Saracen. Jasriyadi dan dua orang dari Kelompok Saracen sebelumnya sudah ditangkap Polri atas tuduhan penyebaran informasi hoax atau palsu sejak 2015.


"Kami melaporkan beberapa orang, pertama Jasriyadi. Dia orang pertama yang ditangkap oleh Bareskrim. Jasriyadi ini dan teman-temannya kenapa membawa-bawa nama Eggi Sudjana?" kata Razman di Bareskrim Polri, Senin (28/8/2017).


Melalui situs SaracenNews.com, kelompok Saracen memuat pengurus organisasi mereka dengan mencantumkan nama Eggi Sudjana sebagai dewan penasihat.


Razman mengatakan, Eggi Sudjana sebelumnya sudah memberikan klarifikasi perihal namanya yang dicatut kelompok Saracen dalam struktur mereka. Namun akhirnya Eggi berniat melaporkan hal ini karena telah mencemarkan namanya.


Selain melaporkan Jasriyadi, Razman juga melaporkan beberapa nama lain. Diantaranya nama Desy Mawardi selaku Ketua Bidang Hukum Seknas Jokowi, pegiat media sosial Ulin Niam Yusron serta pengusaha Sunny Tanuwidjaja.


"Dedy Mawardi dilaporkan atas ucapannya yang seolah-olah menyebutkan Eggi Sujana sebagai ketua dewan pembina Saracen. Sementara Sunny Tanuwidjaja kita laporkan karena diduga membiayai laman seword.com. Situs ini menuliskan Eggi sebagai pembina Saracen," kata Razman.


Baca juga:


Editor: Agus Luqman 

  • saracen
  • sindikat buzzer Saracen
  • sindikat Saracen
  • hoax
  • berita hoax
  • SARA
  • provokasi SARA
  • kampanye sara
  • isu SARA pilkada DKI Jakarta
  • Isu SARA
  • sentimen SARA

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!