BERITA

Mentan Klaim Kebutuhan Sapi Idul Adha Aman

"Ya kan dua-duanya. Jadi kami memberikan pilihan pada masyarakat. Masyarakat kan butuh protein. (Kebutuhan sapi untuk Idul Adha?) Sangat cukup,"

Dian Kurniati

Mentan Klaim Kebutuhan Sapi Idul Adha Aman
Ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Jakarta- Pemerintah mengklaim kebutuhan sapi untuk hari raya Idul Adha Aman. Meski tak menyebutkan persediaan daging sapi saat ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman   menjamin kebutuhan sapi hidup dan daging saat Idul Adha nanti akan tercukupi.


"(Persiapan Idul Adha bagaimana?) Insyaallah persiapannya baik. (Pedagang keberatan dengan daging sapi beku dan minta sapi bakalan?) Ya kan dua-duanya. Jadi kami memberikan pilihan pada masyarakat. Masyarakat kan butuh protein. (Kebutuhan sapi untuk Idul Adha?) Sangat cukup," kata Amran di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (15/08/16).


Amran mengatakan, untuk menyambut Idul Adha, pemerintah menjamin kebutuhan daging sapi maupun sapi potong sama-sama aman. Kata dia, untuk konsumsi rumah tangga, pemerintah tetap akan mengucurkan daging beku yang harganya dipatok Rp 80 ribu per kilogram. Kata dia, masyarakat bisa memilih jenis daging yang akan dikonsumsi, baik segar maupun beku.


Tahun lalu Kementerian Perdagangan mencatat, untuk qurban, kebutuhan sapi di DKI Jakarta dan sekitarnya mencapai 170 ribu ekor, sedangkan stoknya 270 ribu ekor. Sehingga, masih ada sisa sebanyak 100 ribu ekor. DKI Jakarta merupakan konsumen 70 persen daging sapi nasional. Mengenai harga  sapi, diperkirakan mengalami kenaikan sekira 5 persen. Sementara itu, pasokan kambing yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya, ada sekitar 800.000 ekor. 


Editor: Rony Sitanggang

  • idul adha
  • Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!