BERITA

Perpanjangan Izin Reklamasi Teluk Benoa, ForBali Bersurat ke Menteri Susi

""Surat permohonan agar Bu Susi menolak reklamasi Teluk Benoa, kemudian siap membela Bu Susi jika berani menolak perpanjangan izin. "

Perpanjangan Izin Reklamasi Teluk Benoa, ForBali  Bersurat ke Menteri Susi
Ribuan warga turun ke jalan menolak rencana reklamasi Teluk Benoa di Nusa Dua, Bali, Minggu (10/7). (Foto: Antara)

KBR, Jakarta -  Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBali)  berkirim surat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memintanya agar menolak permohonan perpanjangan izin lokasi dari investor reklamasi Teluk Benoa. Menurut Koordinator  ForBali  I Wayan 'Gendo' Suardana, surat permohonan itu mewakili suara 38 desa adat  melawan PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) selaku investor yang akan memperpanjangan izin lokasi reklamasi.

"Surat permohonan agar Bu Susi menolak reklamasi Teluk Benoa, kemudian menyatakan bahwa mendukung segala langkah Bu Susi bahkan siap membela Bu Susi jika berani menolak perpanjangan izin. Jadi 38 desa adat, kira-kira 82 ribu KK dan sekitar 400 ribu jiwa lebih siap mendukung Bu Susi," ungkap Gendo kepada KBR, Senin (11/7/2016).


Gendo menyebut telah mengirimkan surat tersebut sebelum lebaran. Ia berharap di waktu yang sempit, surat tersebut mampu memberi dukungan Menteri KKP untuk mengambil keputusan pada   14 Juli 2016 nanti yang sesuai aspirasi seluruh masyarakat adat Bali.


"Kalau Bu Susi tolak permohonan perpanjangan izin lokasinya otomatis proyeknya berhenti, amdalnya juga berhenti karena dasar hukumnya sudah dicabut. Tapi kalau diperpanjang berarti proses amdal akan berlangsung dua tahun lagi dan menurut saya ini akan membuat rakyat kecewa karena perjuangannya kan sudah masuk tahun ke empat, jadi kita berharap memang Bu Susi berani menolak permohonan perpanjangan izin lokasi." Ujar Gendo.

Gendo melanjutkan, "karena kalau tidak ya sebetulnya kementerian tidak peka dengan aspirasi masyarakat karena peristiwa berkumpulnya 38 desa adat yang sekarang berkumpul menolak reklamasi itu peristiwa langka di Bali setelah sekian ratus tahun. Itu sesuatu yang jarang terjadi. Kalau sampai terjadi seperti sekarang ya artinya memang ada sesuatu yang secara prinsipil sangat tercederai, nah kalau Bu Susi tidak melihat itu sebetulnya Bu Susi secara tidak langsung melecehkan perjuangan adat."

Kata Gendo upaya penolakan  akan berlanjut dengan eskalasi yang meningkat dari sebelumnya.

"17 Juli 2016 nanti 3 desa adat di Sanur akan melakukan aksi massa dan disusul 2 desa adat, ini tetap akan bergulir. Parlemen jalanannya tetap berjalan dan secara politik kita juga akan tetap akan meminta pertanggungjawaban kepada penguasa. Yang jelas adalah, tekad masyarakat itu puputan. Akan berjuang habis-habisan," pungkasnya.


Minggu lalu (10/7/2016), sebanyak 25 ribuan warga beraksi memberi dukungan moral kepada Menteri Susi agar berani   menolak permohonan perpanjangan izin lokasi. Aksi itu menyebabkan kemacetan hingga sejauh 7-10 kilometer selama lebih dari satu jam di kawasan Nusa Dua, Bali.


Editor: Rony Sitanggang

  • Reklamasi Teluk Benoa
  • Gendo Suardana
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!