BERITA

Terdampak Proyek Tol Semarang-Batang, Masjid di Semarang Gelar Salat Idulfitri Terakhir

Truk melintasi Masjid Jami' Baitul Mustaghfirin yang masih berdiri di tengah lokasi pembangunan Tol

KBR, Semarang- Pengelola Masjid Baitul Mustaghfirin di Kelurahan Tambakaji, Ngalian, Semarang, Jawa Tengah menggelar salat Idulfitri terakhir sebelum menunggu pembongkaran. 

Masjid tersebut akan dibongkar karena terdampak proyek jalan tol Semarang-Batang. Pengelola Masjid, Nur Qosim mengatakan, warga merelakan masjid berusia 38 tahun itu dibongkar.

“Dari warga menerima apa adanya, asalkan dari pihak BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) menggantikan tanah pengganti dan bangunan sesuai dengan harapan. Tidak mengurangi ukuran selebihnya yaitu dari bangunan lama bisa lebih bagus,” ujar Nur Qosim usai Sholat Ied di Masjid Baitul Mustaghfirin, Jumat (15/06).

Baca juga:

    <li><b><span style="color: #1f497d;"><a href="http://kbr.id/berita/06-2018/mudik_h_2__jembatan_kalikuto_batang_sore_ini_difungsikan/96359.html">Mudik H-2, Jembatan Kalikuto Batang Sore ini Difungsikan</a>&nbsp;</span></b><br>
    

Masjid Baitul Mustaghfirin kini masih berdiri di tengah jalan tol fungsional Semarang - Batang. Masjid itu akan dibongkar, setelah masjid pengganti yang berjarak 60 meter dari lokasi itu selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan. Saat ini, pembangunan masjid pengganti baru mencapai 45 persen. 

Proyek jalan tol Semarang-Batang kini mencapai 90 persen dan di musim mudik Lebaran saat ini dibuka sementara.


Editor: Sindu Dharmawan

  • Jalan Tol Semarang-Batang
  • Widia Primastika
  • Pembangunan Infrastruktur
  • Masjid Baitul Mustaghfirin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!