BERITA

Ratusan Warga Terisolir, BPBD Rembang Bangun Jembatan Darurat

"Setelah banjir bandang menerjang, jembatan satu – satunya menuju dusun Tegalgeneng putus."

Musyafa

Ratusan Warga Terisolir, BPBD Rembang Bangun Jembatan Darurat
Warga desa Sale kerja bakti di dekat jembatan yang runtuh. Foto: KBR/Musyafa



KBR, Rembang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dan warga desa Sale saat ini tengah membangun jembatan darurat.  Kepala Bidang Kesiapsiagaan Dan Kedaruratan BPBD, Harjono menjelaskan ini dilakukan untuk membuka akses dusun Tegalgeneng desa Sale, Rembang yang terisolir pasca banjir, Sabtu (18/6/2016). Dusun Tegalgenang saat ini dihuni 180an warga .

“Setelah banjir bandang menerjang, jembatan satu – satunya menuju dusun tersebut putus,”ujar Harjono, Selasa (21/6/2016).

Harjono menambahkan, pihaknya hari ini mengirim bahan jembatan darurat, terbuat dari bambu..

“Jembatan darurat  yang akan dibangun sepanjang 15 meter dan lebar 1,5 meter, ini agar yang naik motor bisa lewat dan ketika berpapasan pejalan kaki, tetap bisa agak longgar.”

Sementara itu,  Camat Sale, Kunardi  berharap cuaca ekstrem tidak sampai menimbulkan banjir bandang lagi.

“Sale itu memang sering hujan dan mendung di musim kemarau. Situasi sekarang juga mendung. Harapan saya meski cuaca ekstrem, peristiwa seperti hari Sabtu lalu tidak terulang lagi, “ ungkapnya kepada KBR, Selasa (21/06).

Salah seorang warga, Giyarto  mengungkapkan untuk mengakses dusun,  kendaraan roda dua dan empat mesti menempuh jalur lain yang berjarak mencapai 2 kilo meter.

“Itupun harus melewati kawasan tengah hutan.”

Editor: Malika  

  • banjir dan longsor
  • banjir jateng
  • Rembang
  • BPBD Rembang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!