BERITA

Ombak Besar Rusak Perkampungan Nelayan di Rembang

Ombak Besar Rusak Perkampungan Nelayan di Rembang

KBR, Rembang– Ombak besar merusak perkampungan nelayan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kepala Desa Karanglincak, Dasri menuturkan hantaman ombak merusak jalan perkampungan sepanjang hampir 1 kilometer dan sejumlah rumah di pesisir pantai utara Kec. Kragan, Rembang. Kondisi paling parah, kata dia, terjadi di desa Karanglinacak.

Menurut Dasri, ombak besar kerap datang pada malam hingga dini hari. Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, pihaknya mengajak warga membuat tanggul darurat.

“Hari pembuatan tanggul sudah mulai dan belum selesai. Tanggul untuk pemecah ombak, kalau yang beton pemecah gelombang kewenangan pemerintah pusat, “ jelasnya.

Meski begitu, Dasri mengaku, tanggung darurat yang terbuat dari karung berisi pasir itu rawan jebol jika terkena hantaman ombak.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Suharso menyarankan sejumlah langkah menangani abrasi di wilayah Pantura timur. Mulai dari penanaman mangrove, hingga pembuatan pemecah gelombang.

“Penanaman mangrove agar rumah itu bisa terhindari dari abrasi yang kuat. Penanganan kedua dengan cara break water, “ ungkapnya.

Suharso juga meminta agar pembangunan rumah penduduk tidak mendekat bibir pantai. Itu untuk mengurangi dampak kerusakan, ketika cuaca buruk terjadi.

Baca juga: BMKG: Waspada, Tiga Hari Ke Depan Hujan Lebat di 20 Provinsi

Editor: Malika 

  • Rembang
  • Cuaca Buruk
  • kampung nelayan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!