HEADLINE

Kuota Ditambah, Gas 3 Kg Tetap Langka di Rembang

Kuota Ditambah, Gas 3 Kg Tetap Langka di Rembang

KBR, Rembang- Gas elpiji tabung 3 kilogram langka  di wilayah Kab. Rembang, Jawa Tengah. Seorang warga desa Manggar Kec. Sluke, Abdul Charis, menjelaskan kelangkaan terasa sejak awal bulan puasa. Tiap kali dira datang ke toko ingin membeli elpiji 3 Kg, selalu dijawab stok habis. Kalaupun ada, harganya sudah melambung tinggi hingga Rp 20 ribu per tabung.

“Ya tetap mencari sampai dapet. Karena tabung 3 Kg harganya lebih terjangkau buat masyarakat kecil. Harga di eceran sampai Rp 20 ribu saat ini. Biasanya ya normal, antara Rp 17 – 18 ribu, “ jelasnya.

Sementara itu Suradi, salah satu pengecer gas 3 Kg menuturkan dirinya tak bisa berbuat banyak, karena pihak agen di Kragan mengurangi jatah. Ia semula dapat 25 tabung per Minggu, kini tinggal 8 tabung. 

“Kira kira kalau tidak menggunakan tabung gas, padahal masyarakat butuh masak, butuh makan, terpaksa ya kembali lagi ke kayu bakar. Jika gas masih langka seperti ini,“ ungkapnya kepada KBR, Rabu (08/06).

Kepala Bidang Migas Dan Energi Pemkab Rembang, Imam Teguh Susatyo membeberkan kuota gas 3 Kg pada bulan Juni ini ditambah menjadi 336 ribu tabung. Jumlah tersebut naik 4 % dibandingkan bulan Mei lalu, yang hanya 330 ribu tabung.

Menurut perhitungan, mestinya mencukupi. Kondisi kelangkaan sekarang lebih dipicu bertambahnya pemakaian gas 3 Kg. Pemda berencana mengusulkan tambahan kuota kepada Pertamina.


Editor: Rony Sitanggang

  • kelangkaan gas
  • tabung 3 kg
  • Kepala Bidang Migas Dan Energi Pemkab Rembang
  • Imam Teguh Susatyo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!