BERITA

Stadion Balikpapan Sangat Megah dan Modern, Tapi Tak Lolos Standar FIFA

Stadion Balikpapan Sangat Megah dan Modern, Tapi Tak Lolos Standar FIFA


KBR, Balikpapan - PT Liga Indonesia Baru mengakui dan memuji kemegahan Stadion Batakan Balikpapan, yang pembangunannya menelan biaya lebih dari Rp1,3 triliun.

Perwakilan Departemen Kompetisi PT Liga Indonesia Baru, Somad mengatakan stadion Batakan merupakan satu-satunya stadion di Indonesia yang konsepnya benar-benar khusus untuk sepakbola, karena tidak ada lintasan atletik di pinggir lapangan.


Selain itu, kata Somad, Stadion Batakan juga sangat modern dan megah. Arsitektur dan desainnya sekelas dengan stadion-stadion klub sepakbola terbaik dunia. Somad menyamakan kelas Stadion Batakan dengan Emirates Stadium milik klub sepakbola Inggris, Arsenal.


Hanya saja, kata Somad, pengelola Stadion Batakan harus membenahani sejumlah hal penting agar stadion Batakan memenuhi standar FIFA dan bisa digunakan untuk lokasi pertandingan Liga 1 2017 maupun pertandingan internasional.


"Ini benar-benar football stadium. Stadion yang konsepnya memang sepakbola. Tidak ada lintasan atletiknya. Berbeda dengan stadion yang ada di Indonesia. Ini sangat modern dan sangat megah," kata Somad, Rabu (17/5/2017).


Dari hasil verifikasi PT Liga Indonesia Baru yang dilakukan sejak Selasa, 16 Mei 2017 dari siang hingga malam, stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu ternyata belum lolos verifikasi.


Somad mengatakan karena tidak lolos verifikasi, maka stadion itu tidak memenuhi standar pertandingan internasional atau standar FIFA, bahkan termasuk untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2017.


Hal-hal yang tidak lolos verifikasi diantaranya akses jalan masuk stadion serta tempat parkir. Akses dan tempat parkir tidak memenuhi syarat karena stadion itu berkapasitas sangat besar. Stadion Batakan berkapasitas 46 ribu penonton, atau lebih besar dari daya tampung Stadion Stamford Bridge kandang klub sepakbola Chelsea di London Inggris yang hanya 41 ribu orang.


Selain itu, kursi di bagian VIP Barat kurang dari syarat minimal tiga ribu kursi. Pada bagian lain, diameter tiang gawang juga tidak memenuhi standar yang seharusnya 12 centimeter, ternyata ukurannya lebih besar mencapai 14 centimeter.


Lapangan itu juga belum memiliki garis lapangan untuk tendangan penalti, termasuk belum adanya fasilitas penunjang di ruang ganti, ruang wasit, ruang kontrol maupun ruang media.


"Khususnya di ruang wasit belum ada showernya, padahal minimal ada dua shower di situ," kata Somad, Selasa (16/5/2017).


Somad menambahkan, jika beberapa hal tersebut dilengkapi maka stadion Batakan bisa dijadikan tempat pergelaran kompetisi Liga 1 2017, termasuk untuk pertandingan internasional.


PT Liga Indonesia Baru berharap stadion itu segera dibenahi supaya bisa lolos verifikasi berikutnya.

red


Baca juga:


Editor: Agus Luqman 

  • Stadion Batakan
  • balikpapan
  • kalimantan timur
  • Sepakbola
  • Gojek Traveloka Liga 1
  • PT Liga Indonesia Baru
  • PSSI

Komentar (3)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Dwi6 years ago

    Sangat disayangkan sekali!

  • wahyu darmawan 6 years ago

    Josss bgt

  • Laura parfume4 years ago

    Kami menjual berbagai jenis parfume yang pastinya cocok untuk setiap aktifitas/kegiatan anda. Kunjungi hkgtoto.com