HEADLINE

Siap-siap, Mulai Juni Pembayaran Layanan Publik DKI Gunakan Kartu 'Jakarta One'

""Mohon maaf saja, bapak ibu kalau tidak punya Jakarta One tidak bisa hidup," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama."

Siap-siap, Mulai Juni Pembayaran Layanan Publik DKI Gunakan Kartu 'Jakarta One'
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan piala penghargaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas perencanaan kerja terbaik se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11

KBR, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan membatasi pengunaan uang tunai pada pelayanan publik seperti sektor transportasi, parkir dan lain-lain.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan lembaganya akan bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk menyediakan fasilitas pembayaran nontunai.


Nantinya seluruh pelayanan publik di Jakarta akan menggunakan sistem pembayaran elektronik atau e-money.


"Juni kami akan meluncurkan Jakarta One. Ini soft launching bersama Bank Indonesia. Mohon maaf saja, bapak ibu kalau tidak punya Jakarta One tidak bisa hidup. Karena mau bayar tol dan parkir saya mau buat Jakarta menjadi cashless society city," kata Ahok di Jakarta, Selasa (17/5).


Gubernur Ahok menambahkan, program Jakarta One merupakan sistem pembayaran non tunai. Dengan begitu, tidak ada lagi kebocoran uang saat menggunakan transportasi dan pelayanan publik lainnya.


Rencana penggunaan kartu pembayaran nontunai itu dikemukakan kembali pada akhir 2015 lalu. Saat itu Ahok mengatakan terinspirasi dengan penggunaan kartu nontunai yang terkenal di Hong Kong yaitu Octopus Card.


Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Jakarta One Card sebagai salah satu warisannya saat mengakhiri masa jabatan gubernur pada 2017, sebelum kemudian mencalonkan diri lagi sebagai gubernur untuk periode kedua.


Dengan Jakarta One Card, publik Jakarta bisa mengakses berbagai layanan pemerintah hanya dengan satu kartu multifungsi. Misalnya pembayaran tiket TransJakarta, membayar sewa rusun, jalan tol, tarif jalan berbayar (Electronic Road Pricing/ERP) dan lain-lain. Bahkan rencananya, kartu ini akan menggantikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang saat ini masih digunakan untuk penyaluran subsidi anggaran keuangan bagi siswa di DKI.


Sebelumnya Ahok memperkirakan sistem kartu semacam itu mungkin belum bisa digunakan sampai pertengahan 2017. Namun, belakangan Ahok mengatakan Jakarta One Card akan mulai diluncurkan Juni 2016.


Editor: Agus Luqman 

  • DKI Jakarta
  • Ahok
  • Basuki Tjahaja Purnama
  • Kartu Jakarta Pintar
  • KJP
  • Jakarta One Card
  • pembayaran nontunai
  • nontunai

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!