BERITA

Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemerintah Rapat Maraton

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan setiap dua pekan sekali pemerintah bakal membahas kendala proyek dan infrastruktur yang bermasalah. Ini dilakukan untuk mempercepat proses penyelesaian proyek yang mengalami kendala, seperti kendala soal tanah, kendala soal hukum serta kendala pembiayaan. Dia mencontohkan salah satu proyek yang masih mengalami kendala yakni, PLTA Asahan III di Sumatera Utara. Proyek itu terkendala soal lahan. Rapat ini nantinya akan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Pak Wakil Presiden. Kecuali kalau misalnya, intinya kan begini kalau bisa diselesaikan di tingkat teknis, di tingkat teknis. Kalau ga selesai bawa ke menteri koordinator, menteri koordinator tidak selesaikan karnea banyak sekali pihak yg terlibat misalnya maka Pak wakil presiden akan mimpin," ujar Sofyan Djalil di Istana Wakil Presiden, Kamis (28/5/2015).


Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menambahkan rapat pembahasan ini akan dimulai pada pekan depan. Proyek, yang ditargetkan untuk dibahas pada pekan depan yakni, pembangunan PLTA Asahan III di Sumatera Utara dan Proyek PLTU di Batang, Jawa Tengah.

Editor: Malika

  • sofyan djalil
  • percepatan pembangunan
  • Proyek Infrastruktur
  • rapat maraton

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Wan Gunadi9 years ago

    Alhamdulillah saya sebagai putra daerah sangat berterima kasih ahirnya Pemerintah Jokowi - Jk segera melanjutkan Proyek PLTA Asahan 3 yang sudah mangkerak sejak tahun 2006 , Zaman Presiden SBY 2 priode proyek itu mandek karena masalah izin hutan lindung yang Menterinya waktu itu Zlkifli Hasan , aneh persoalan yang masih dalam Negeri gak bisa diselesaikan karena tidak ada niat baik para elite negeri ini. padahal dana sudah tersedia dari Jepang melalui JBIC dan semua persiapan Konstruksi juga kontraktornya sudah ready semua tapi gara gara izin kehutanan gak dikeluarkan maka proyek gak jalan2 anehkan. sementara rakyat Sumatera Utara sangat membutuhkan listrik yang selama ini masih beyar pet dan kalau PLTA Asahan 3 ini cepat dibangun PLN akan dapat keuntungan yang luar biasa. mudah2an saja pak Yusuf Kalla bisa menerobos semua halangan yang ada untuk mewujudkan pembangunan PLTA Asahan 3 tahun ini Amiiin.