BERITA

Batalkan Hasil Seleksi Sebelumnya, Pimpinan DPR Ganti Sekjen Tanpa Seleksi Terbuka

"Achmad Djunedi menjelaskan ia ditunjuk sebagai Sekjen DPR melalui proses mutasi. Achmad Djunedi akan segera pensiun dalam waktu enam bulan ke depan. "

Ria Apriyani

Batalkan Hasil Seleksi Sebelumnya, Pimpinan DPR Ganti Sekjen Tanpa Seleksi Terbuka
Ketua DPR Setya Novanto. (Foto: ANTARA)


KBR, Jakarta - Pimpinan DPR RI melakukan pergantian Sekretaris Jenderal DPR tanpa melalui proses seleksi terbuka.

Ketua DPR Setya Novanto melantik Achmad Djuned sebagai Sekretaris Jenderal DPR yang baru, menggantikan Winantuningtyastiti yang pensiun sejak 2016 silam.


Pelantikan tersebut dihadiri hampir seluruh jajaran pemimpin DPR. Achmad sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas sementara hingga sekjen baru terpilih.


Ketua DPR Setya Novanto beralasan penunjukan Sekjen DPR baru untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan kesekretariatan di DPR yang sudah kosong dari tahun lalu.


Setya mengatakan dengan adanya Sekjen DPR yang baru maka fungsi Sekretariat Jenderal dalam mendukung birokrasi di DPR bisa berjalan baik.


"Kemarin memang kita akan lakukan ini (seleksi). Tapi karena waktunya betul-betul sangat pendek dan kita harus lakukan kecepatan-kecepatan, maka sesuai keputusan pimpinan kita lakukan yang terbaik," kata Setya Novanto usai acara pelantikan, Kamis (23/3/2017).


Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pengisian jabatan tinggi kesekretariatan lembaga negara harus melalui proses seleksi dengan membentuk panitia seleksi. Panitia inilah yang akan memilih tiga nama untuk diajukan ke presiden.


Sebelumnya, pada masa DPR di bawah pimpinan Ade Komaruddin sudah dibentuk panitia seleksi untuk memilih Sekjen DPR. Hasil seleksi itu menghasilkan tiga nama calon Sekjen DPR, salah satunya Ketua Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk.


Namun seleksi tersebut kemudian dibatalkan ketika Novanto kembali menjabat sebagai Ketua DPR.


"Karena setelah kita lihat, kita ulang nama-nama yang disampaikan ini masih belum memenuhi kriteria yang diinginkan internal. (Kriteria seperti apa?) Pengalaman, sudah dimulai dan hal-hal waktu kita sangat pendek 2,5 tahun ini," kata Setya Novanto.


Achmad Djunedi akan segera pensiun dalam waktu enam bulan ke depan. Novanto mengatakan untuk seleksi selanjutnya, DPR akan menggunakan mekanisme seleksi terbuka.


Achmad Djunedi menjelaskan ia ditunjuk sebagai Sekjen DPR melalui proses mutasi. Ia mengatakan ada dua cara yang digunakan dalam proses pergeseran jabatan di DPR yakni seleksi terbuka dan mutasi.


"Mutasi itu bisa dilakukan secara langsung. Pejabat-pejabat yang memang sudah satu level, seperti saya kan pernah jadi Wasekjen dan juga Deputi Administrasi DPR," kata Achmad.


Editor: Agus Luqman 

  • DPR
  • Setya Novanto
  • Sekjen DPR
  • seleksi pejabat

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!