BERITA

Usai Nyoblos, Ahok akan Makan Siang dengan Mega

"Ketika ditanya soal kemungkinannya menang satu putaran, Ahok menjawab singkat sembari tersenyum."

Usai Nyoblos, Ahok akan Makan Siang dengan Mega
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya di TPS 54 kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijadwalkan mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Kebagusan, Jakarta Selatan usai memberikan suara di TPS 54, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Ketika ditanya soal kemungkinannya menang satu putaran, Ahok menjawab singkat sembari tersenyum.


"Nanti di Rumah Lembang kita jawab ya. Pesannya Bu Mega semalam ya siang ini makan siang bareng di Kebagusan. Saya bawakan kepiting," ujar Ahok, Rabu (15/2/2017).


Usai nyoblos, Ahok mengimbau agar seluruh warga DKI menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, satu suara warga bisa menentukan masa depan Jakarta.


"Saya berharap seluruh warga DKI, bisa berbondong-bondong datang ke TPS memberikan hak suara saudara semua. Karena pilihan saudara tentu menentukan masa depan Jakarta. Saya harap semua datang ke TPS untuk memberikan hak pilih."

Baca juga:

Ahok datang ke TPS 54 pukul 9.42 WIB. Dia didampingi istri dan anak sulungnya mengenakan kemeja kotak-kotak ciri khas pasangan Ahok-Djarot. Mereka datang ke TPS berjalan kaki.

Setelah dari Kebagusan, Ahok dijadwalkan akan ke Rumah Lembang untuk memantau hasil penghitungan cepat. Pada Rabu (15/2/2017) malam nanti, ia dan seluruh tim suksesnya akan menunggu hasil hitung cepat di Hotel Fairmount. (ika)

Baca juga: Cuaca Buruk, Beberapa TPS di Gorontalo Terpaksa Pindah Lokasi

  • Pilkada DKI 2017
  • pilkada serentak
  • pilkada serentak 2017
  • Ahok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!