BERITA

Sulit Bertemu Jokowi, Ini Curhat SBY

" "Saya sebagai manusia biasa harus menyampaikan perasaan saya bahwa semua itu tidak benar. Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu presiden kita Bapak Jokowi,""

Ade Irmansyah

Sulit Bertemu Jokowi, Ini Curhat SBY
Bekas Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers tanpa tanya jawab di DPP Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017) . (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Bekas Presiden  Susilo Bambang Yudhoyono meminta Presiden Joko Widodo bisa menyempatkan waktu untuk bisa bertemu. Tujuannya kata dia, agar  bisa bicara blak-blakan terkait dugaan tindakan makar dan isu pendanaan aksi damai tanggal 4 November dan 12 Desember tahun lalu.

Dengan begitu kata dia tidak ada lagi prasangka dan kecurigaan di kalangan Pemerintah terhadap dirinya terkait masalah tersebut.

"Saya juga dituduh mendanai bahkan menunggangi aksi damai itu. Bahkan belakangan katanya menyuruh membom Istana Merdeka, di mana saya 10 tahun pernah tinggal di sana dulu. Katanya juga SBY dalang rencana makar yang kemarin akan dilaksanakan," ujar SBY kepada wartawan di Rumah Pemenangan Agus Sylvi, Jakarta, Rabu (01/02). 

SBY melanjutkan, "tentu teman-teman, sodara-sodara kalau dituduh dan difitnah seperti itu, saya sebagai manusia biasa harus menyampaikan perasaan saya bahwa semua itu tidak benar. Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu presiden kita Bapak Jokowi, kalau saya bisa bertemu beliau, niat saya, saya ingin bicara dengan beliau secara blak-blakan."

Dia mengaku ingin mengetahui secara langsung dari Presiden Jokowi soal siapa yang memberikan informasi tersebut. Selain itu dia ingin sekali mengklarifikasi langsung bahwa hal tersebut hanya bersifat tuduhan dan fitnah karena tidak bisa dibuktikan kebenarannya.


"Saya ingin sebetulnya melakukan klarifikasi secara baik, dengan cara baik, dengan niat dan tujuan yang baik, supaya tidak menyimpan prasangka, baik Pak Jokowi maupun saya. Prasangka dan praduga perasaan enak dan tidak enak atau saling curiga. Beliau Presiden RI, Presiden kita, saya juga pernah memimpin negara ini sebelum beliau. Sekali lagi blak-blakan lah, apa yang terjadi, apa yang beliau dengar, supaya ada dialog apa yang beliau dengar, saya diberitahu," ucapnya.

Baca: Istana Bantah ada yang Halangi

Menurut dia, sebenarnya Presiden Jokowi ingin bertemu dengan dirinya. Hanya saja kata dia, ada pihak di dalam lingkaran Istana langsung yang mencegah hal itu terjadi. Dia mempertanyakan alasan mengapa pertemuan tersebut dilarang.

"Saya diberitahu konon beliau ingin bertemu dengan saya, cuma dilarang oleh 2-3 orang sekeliling beliau. Dalam hati saya, hebat juga ingin melarang presiden untuk bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden. Ini sekaligus saya ungkapkan di hari yang baik ini, bagus kalau kami berdua bisa melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan sekali lagi prasangka, praduga dan bahkan rasa kecurigaan," tambah SBY.


Editor: Rony Sitanggang

  • Eks presiden susilo bambang yudhoyono
  • Presiden Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!