BERITA

Perahu TKI Tenggelam di Malaysia, SAR Nunukan Temukan Jenazah Korban

"”Pagi tadi jam 08:45 informasi ketemu lagi dari tim Pos SAR Nunukan menemukan kondisi meninggal wanita. Sekarang posisi jenazahnya dibawa ke puskesmas di Sungai Nyamuk,“ "

Perahu TKI Tenggelam di Malaysia,  SAR Nunukan Temukan  Jenazah  Korban
Tim Sar Nunukan menemukan 1 korban meninggal akibat perahu TKI yang tenggelam di Perairan Tawau Malaysia. (Foto: KBR/Adhima S.)


KBR, Nunukan– Tim Sar Nunukan, Kalimantan Utara menemukan 1 korban perahu tenggelam (Selasa, 07/02)   yang ditumpangi 15 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di perairan Batu Payung Tinagat Tawau Malaysia.  Kasie Operasi  Basarnas Balikpapan  Octavianto mengatakan,  korban yang ditemukan di perairan Sebatik itu berjenis kelamin perempuan. 

”Pagi tadi jam 08:45 informasi ketemu lagi dari tim Pos SAR Nunukan menemukan kondisi meninggal wanita. Sekarang posisi jenazahnya dibawa ke puskesmas  di Sungai Nyamuk,“ ujar Octavianto, Kamis (09/02/2017)

Octavianto menambahkan,  operasi SAR di perairan perbatasan Indonesia – Malaysia dilakukan sejak Selasa malam setelah menerima laporan adanya kecelakaan perahu  terbalik karena  dihantam ombak besar.

“Tadi pagi itu ditemukan lagi 2 korban dari pihak Malaysia. Jadi totalnya ada 2 selamat laki bini ada namanya sudah jelas, yang dua (meninggal) belum ada identitasnya sudah dievakuasi oleh tim Malaysia. Kita cari data manivesnya belum jelas masalahnya. Masih koordinasi dengan pihak konsulat,” Imbuh Octavianto.

Dari 15 penumpang perahu,  sebanyak 2 di antaranya  selamat  atas nama Budiman Muslimin dan Hasmida. Keduanya saat ini ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Tawau Malaysia. Sedangkan 2 penumpang perahu ditemukan meninggal oleh tim SAR Malaysia sementara  1 penumpang ditemukan meninggal pagi ini oleh tim SAR Basarnas Kabupaten Nunukan. 

Editor: Rony Sitanggang

  • Kasie Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto
  • perahu tki tenggelam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!