BERITA

Aksi 212, Komisi III Janji akan Sampaikan Permintaan Pendemo

""Segala tuntutan masyarakat sudah diakomodir beberapa fraksi di DPR. Apakah nanti berhasil atau tidak, sangat bergantung pada situasi, mekanisme, dan peta politik di DPR,""

Ria Apriyani

Aksi 212, Komisi III Janji akan Sampaikan Permintaan Pendemo
Aksi 212 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/2). (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Dewan Perwakilan Rakyat berjanji meneruskan tuntutan massa aksi 21 Februari 2017 kepada pemerintah. Ketua Komisi III yang membidangi Hukum, Bambang Soesatyo, mengatakan seluruh aspirasi yang disampaikan massa hari ini sebenarnya sudah diajukan oleh 4 fraksi melalui hak angket.

"Segala tuntutan masyarakat sudah diakomodir beberapa fraksi di DPR. Apakah nanti berhasil atau tidak, sangat bergantung pada situasi, mekanisme, dan peta politik di DPR," kata Bambang di gedung DPR, Senin (21/2).


Sebelumnya, 20 orang perwakilan massa aksi 21 Februari diterima oleh Komisi Hukum. Ada 4 hal yang mereka minta, yaitu agar pemerintah memberhentikan sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan alasan sudah berstatus terdakwa, menahan Ahok, menghentikan kriminalisasi yang menurut mereka terjadi kepada para ulama dan mahasiswa.


Usai audiensi, pemimpin dan anggota Komisi III juga keluar menemui massa dan menyampaikan langsung hasil audiensi mereka. Bambang berjanji akan menyampaikan permintaan mereka itu kepada pemerintah melalui Ketua DPR, dan akan menyampaikan langsung pula kepada Kapolri Tito Karnavian pada rapat kerja mereka besok, Rabu (22/2).


Aksi bubar setelah Bambang menyampaikan hasil audiensi. Massa mulai membubarkan diri pukul 13.30.


Editor: Rony Sitanggang

  • aksi 212 2017
  • Ketua Komisi III yang membidangi Hukum
  • Bambang Soesatyo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!