OPINI

Kepercayaan Publik

Ilustrasi: kandidat presiden

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan  Joko Widodo dan Prabowo Subianto masih yang terkuat sebagai calon presiden yang dipilih responden.  Survei elektabilitas Pemilu Presiden  2019, Jokowi meraih 38,9 persen dan Prabowo 10,5 persen. Hasil survei yang digelar Desember lalu itu nyaris tak jauh beda dari yang dilaksanakan 3 bulan sebelumnya. Jokowi bertahan di angka yang sama, Prabowo turun 1,5 persen.

Kedua nama ini terpaut jauh dengan sejumlah nama yang ditawarkan. Bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang dimunculkan hanya beroleh tak sampai 2 persen dukungan dari lebih 1200 responden. Meski hasilnya jauh, tak perlu berkecil hati.

Hasil survei ini bisa jadi modal bagus bagi siapa saja yang berambisi jadi orang nomor satu di negeri ini. Kuncinya ada di kepercayaan publik. Bertenggernya Jokowi di puncak survei juga lantaran itu. Dalam survei, kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai 74 persen. Nama lain yang perolehan dukungannya kecil tak perlu risau, masih ada waktu cukup untuk mendapat kepercayaan warga.

Caranya tentu tak dengan memajang poster raksasa layaknya Capres atau Cawapres. Tunjukkan dalam ucap dan perbuatan yang tulus untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan dengan fitnah, atau pencitraan yang bisa berbalik malah tak mendapat kepercayaan atau dukungan publik.  

  • SMRC
  • presiden joko widodo
  • Prabowo Subianto
  • Gatot Nurmantyo
  • Capres

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!