BERITA

Pengusaha Minta Garam Impor Setengah Juta Ton

Pengusaha Minta Garam Impor Setengah Juta Ton

KBR, Jakarta - Kalangan pengusaha meminta pemerintah menyetujui permintaan impor garam untuk industri sebanyak 500 ribu ton pada tahun ini.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman meminta pemerintah menyetujui usulan importasi garam rafinasi sebanyak setengah juta ton itu karena sangat dibutuhkan pelaku industri.


Adhi Lukman mengatakan usulan impor garam tahun ini meningkat 50 ribu ton dibanding tahun lalu, karena produksi garam rafinasi di dalam negeri sangat sedikit.


"Kami menunggu garam. Garam itu tahun lalu hampir tidak ada produksi, jadi tahun ini mau tidak mau impornya luar biasa. Kebutuhan kami sekitar 500-an ribu. Kemarin (tahun lalu) sekitar 450 ribu dan sudah dilaksanakan, sudah aman. Tinggal menunggu tahun ini, hari ini di Kemenko Maritim yang memimpin. Mudah-mudahan pemerintah menyadari global value chains sudah sangat dahsyat mewarnai perdagangan global dan industri global," kata Adhi di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (9/1/2017).


Baca juga:


Adhi mengatakan, kebutuhan garam untuk industri selama ini memang kebanyakan dipenuhi dari impor. Alasannya, produksi garam rafinasi dari dalam negeri sangat sedikit, bahkan hampir nol. Apabila diproduksi pun, kualitasnya masih jauh dari standar industri makanan-minuman.


Garam rafinasi dalam negeri yang dapat digunakan untuk industri misalnya hasil produksi PT Garam (Persero), meski proporsinya tak sampai 10 persen dari kebutuhan.


Adi berujar, produksi garam rafinasi terbesar terjadi beberapa tahun lalu, yang mencapai 100 ribu ton. Kini, saat kebutuhan garam mencapai 500 ribu ton, produksi garam rafinasi dalam negeri justru hampir tak ada. Padahal, kata Adhi, industri tak akan bisa memproduksi tanpa pemenuhan garam rafinasi.


Baca juga:


Editor: Agus Luqman 

  • garam
  • impor garam
  • garam impor
  • garam rafinasi
  • GAPMMI
  • pengusaha makanan minuman

Komentar (2)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Edi Ruswandi 7 years ago

    Pemerintah diupayakan menahan laju importasi garam industri sebelum ada data yg valid,akurat dan proporsional atas industri pengguna/importir di cek dn ricek setiap kebutuhan dn penggunaannya dr kapasitas mesinnya dll, agar impor ini tdk merusak tata niaga garam dr hasil produksi petani garam nasional pada tahun 2017 ini.

  • Edo 7 years ago

    Saya sebagai pedagang keliling garam juga merasa kena imbasnya.... Karena setiap pengiriman barang selalu naik blum ada satu bulan pengiriman barang slalu naik dari gudang. Sedangkan konsumen d naikkan harganya pada ngeluh..... Tlong carikan solusi pak pemerintah supaya harga garam d indonesia tidak melambung tinggi seperti taun ini. Terima kasih