BERITA

Butuh Kredit Bunga Rendah? Pemerintah Siapkan 110 Triliun untuk KUR

""Bu Menteri juga memberikan arahan kepada teman-teman perbankan bahwa nanti KUR ini harus diberikan untuk sektor produksi di luar perdagangan.""

Dian Kurniati

Butuh Kredit Bunga Rendah? Pemerintah Siapkan  110 Triliun untuk KUR
Ilustrasi: Produksi usaha kecil. (Foto: Antara)


KBR, Jakarta- Pemerintah menargetkan pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini sebesar Rp 110 triliun, atau naik Rp 10 triliun dari target tahun lalu. Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, KUR itu akan lebih diarahkan ke sektor produksi dengan target 40 persen.

Pasalnya, kata Iskandar, realisasi penyaluran KUR untuk sektor tersebut tahun lalu hanya 17 persen. Adapun bunga KUR, tetap dipatok 9 persen.

"Terjadi peningkatan target KUR untuk tahun 2017, yang tahun lalu sebesar Rp 100 triliun. sekarang menjadi Rp 110 triliun. Bu Menteri juga memberikan arahan kepada teman-teman perbankan bahwa nanti KUR ini harus diberikan untuk sektor produksi di luar perdagangan. Itu ditargetkan 40 persen untuk tahun ini," kata Iskandar di kantornya, Jumat (20/01/17).


Iskandar mengatakan, realisasi penyaluran KUR tahun lalu masih didominasi sektor perdagangan, yakni mencapai 66 persen. Adapun sektor produksi, seperti pertanian dan perikanan, hanya terealisasi 17 persen. Padahal, kata Iskandar, kredit untuk sektor produksi justru akan lebih banyak efeknya dalam mendorong perekonomian.


Iskandar berujar, penyaluran kredit untuk sektor produksi kerap terganjal masalah jaminan, karena kebanyakan petani tak punya sawah atau nelayan tak punya kapal. Sehingga, kata dia, pemerintah kini tengah menggodok panduan bagi perbankan agar lebih melonggarkan ketentuan penyaluran kredit untuk petani atau nelayan. Kata Iskandar, petani dan nelayan itu tetap dimungkinkan menerima kredit, misalnya yang telah memegang Kartu Tani.


Editor: Rony Sitanggang

  • kur 2017 110 triliun
  • Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simora

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!