BERITA

BKPM Targetkan Investasi Listrik dan Migas Rp 340 Triliun

""Data BKPM, kami sudah susun top 100 proyek di PMDN dan PMA, saya lumayan kaget, listrik dan migas banyak sekali,""

Dian Kurniati

BKPM Targetkan  Investasi Listrik dan Migas  Rp 340 Triliun
Ilustrasi (foto: Antara)


KBR, Jakarta- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi di sektor minyak dan gas (migas) serta listrik pada tahun ini mencapai 50 persen dari target investasi nasional atau Rp 340 triliun. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, investor baik asing maupun domestik sangat tertarik dengan ivestasi migas dan listrik.

Kata Thomas, pemerintah sudah memangkas durasi layanan perizinan dari 40 hari menjadi 3 jam.

"Sekitar 20 sampai 50 persen dari total investasi nasional. Tahun ini target investasi nasional kita Rp 678 triliun, berarti kalo 20 persen ya Rp 140 triliun, kalau 50 persen ya Rp 340 triliun. Ini target realisasi di sektor ESDM. (Minat investasi bagaimana?) Besar sekali. Data BKPM, kami sudah susun top 100 proyek di PMDN dan PMA, saya lumayan kaget, listrik dan migas banyak sekali," kata Thomas di kantornya, Senin (30/01/17).


Thomas mengatakan, berdasarkan data izin prinsip saat ini, investor yang sudah mendaftarkan dengan business plan, nilainya mencapai Rp 200 triliun. Kata dia, kebanyakan investor itu berasal dari Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa. Adapun dari dalam negeri, kata Thomas banyak investor lama di bidang migas, terutama listrik, yang ingin berekspansi.


Thomas berujar, lembaganya juga berjanji akan mempermudah perizinan usaha di sektor energi, dari yang awalnya sampai sebulan menjadi hanya 3 jam. Meski begitu, kata Thomas, kompromi itu hanya bersifat sementara, karena investor tetap diwajibkan memenuhi semua persyaratan perizinan.

Melalui izin sementara itu, investor langsung diizinkan melulai kegiatan usahanya. Kata dia, apabila dalam perjalanannya tidak ada niat investor untuk memenuhi kewajibannya, izin yang sudah diberikan dapat dicabut.


Editor: Rony Sitanggang

  • target investasi 2017
  • Menteri Perdagangan Thomas Lembong

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!