BERITA
Ahad Rizieq Ceramah di Lombok Tengah, GP Anshor NTB Minta Ditunda
""Siapa yang mau larang orang berdakwah, tidak ada yang melarang, cuma timing-nya tidak tepat. Mungkin dua atau tiga bulan ke depan akan aman, saya kira tidak ada yang menolak,”"
Zaenudin Syafari
KBR, Mataram- Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor wilayah NTB menilai rencana kedatangan Rizieq Syihab ke Lombok, NTB pada tanggal 29 Januari nanti tidak tepat. Organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) itu khawatir, isu-isu yang berkembang di DKI Jakarta dibawa ke Lombok melalui kegiatan dakwah tersebut.
Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor NTB Zamroni Aziz mengatakan, pihaknya tidak membuat penolakan terkait dengan rencana kedatangan itu, namun meminta ditunda sampai waktu yang tepat.
“Kami itu orang yang taat ulama, kami itu orang yang haus dengan ilmu pengetahuan. Tetapi timing-nya yang tidak tepat dalam kondisi yang seperti ini. Kekhawatiran kami, isu Jakarta akan dibawa ke NTB, itu saja. Siapa yang mau melarang ulama, siapa yang mau larang orang berdakwah, tidak ada yang melarang, cuma timing-nya tidak tepat. Mungkin dua atau tiga bulan ke depan akan aman, saya kira tidak ada yang menolak,” kata Zamroni Aziz di Mataram Rabu (25/1).
Zamroni mengatakan, kelompok yang menerima dan menolak kedatangan Rizieq di NTB minggu depan menjadi sesuatu yang wajar, karena pandangan warga terhadap satu persoalan tidak pernah sama.
Sementara itu ketua panitia acara safari dakwah Spirit 212 Makmun Moerad mengatakan, kegiatan ini murni kegiatan dakwah dan tablig akbar untuk menyambung silaturahmi dengan masyarakat NTB. Dia mengklaim kekhawatiran terkait isu Jakarta akan dibawa ke NTB tidak akan terjadi. Dia menyarankan bagi pihak yang tidak setuju dengan rencana kedatangan Rizieq Syihab di NTB agar menempuh jalur hukum.
Tablig Akbar itu dirangkai dengan penggalangan dana banjir Bima. Kegiatan akan berlangsung di Alun-Alun Tastura Kabupaten Lombok tengah, Minggu 29 Januari 2017.
Editor: Rony Sitanggang
- Imam Besar FPI Rizieq Shihab
- Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Zamroni Aziz
- ketua panitia acara safari dakwah Spirit 212 Makmun Moerad
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!