BERITA

KPK Lakukan Terobosan Dalami Dugaan Gratifikasi Wali Kota Madiun

KPK Lakukan Terobosan Dalami Dugaan Gratifikasi Wali Kota Madiun
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan menuju ruang kerja Wali Kota Madiun Bambang Irianto di Madiun, Jawa Timur saat melakukan penggeledahan pada November 2016. (Foto: Antara)


KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat mobil mewah milik Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Antara lain mobil merk Hummer, Range Rover, Mini Cooper dan Jeep Rubicon. Mobil itu disita penyidik KPK dari rumah pribadi Bambang di Jalan Jawa, Kota Madiun.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyitaan dilakukan untuk mendalami dugaan gratifikasi yang diterima Bambang dalam proyek pembangunan Pasar Besar Kota Madiun. Saat ini, empat mobil tersebut dititipkan di Polda Jawa Timur.


"Empat mobil tersebut sekarang masih dititipkan di sana (Polda Jatim), belum dibawa ke KPK, kita sedang mempertimbangkan beberapa hal terkait teknisnya," kata Febri Diansyah ketika dihubungi KBR, Sabtu (17/12/2016).

Baca:

    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/11-2016/kpk_sita_harta_wali_kota_madiun_senilai_rp_8_5_m/87020.html">KPK Sita Harta Wali Kota Madiun</a></b> </li>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/11-2016/kpk_paksa_wali_kota_madiun_masuk_rumah_tahanan/86976.html">KPK Paksa Wali Kota Madiun Masuk Rumah Tahanan</a></b> </li></ul>
    

    "Penyitaan ini dilakukan atas dugaan gratifikasi terkait dengan tersangka BI. Jadi nanti akan dilihat lebih jauh, keseimbangan kekayaan dengan penghasilan yang sah. Jadi ini beberapa terobosan-terobosan yang juga dilakukan KPK, dalam penerapan pasal gratifikasi tersebut," imbuhnya.

    Walikota Madiun Bambang Irianto ditahan KPK pada akhir November lalu terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Besar Kota Madiun 2009-2012. Bambang diduga menerima gratifikasi dalam proyek yang dianggarkan pada periode pertama kepemimpinannya. Nilai proyek tersebut mencapai Rp76,5 miliar. (ika)

    Baca: KPK Ajukan Cekal Wali Kota Madiun dan Anak

  • KPK
  • Febri Diansyah
  • Juru Bicara KPK Febri Diansyah
  • Gratifikasi KPK
  • korupsi wali kota Madiun
  • wali kota madiun
  • korupsi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!