HEADLINE

Sidang MKD, Setnov Bantah Minta Saham

"Ketua DPR Setya Novanto juga membantah telah menginisiasi pertemuan dengan bos PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan Pengusaha Reza Chalid."

Bambang Hari

Sidang MKD, Setnov Bantah Minta Saham
Ilustrasi: Ketua DPR Setya Novanto (sumber: DPR)

KBR, Jakarta -  Ketua DPR Setya Novanto membantah telah meminta jatah saham di PT Freeport. Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang menjelaskan, selain itu ia juga membantah telah menginisiasi pertemuan dengan bos PT Freeport Maroef Sjamsoeddin dan Pengusaha Reza Chalid.

Junimart mengungkapkan, selama sidang, Novanto menolak untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut isi rekaman.

"Dari siang tadi, hingga jam enam sore ini Setya Novanto telah memberikan keterangan secara tertulis, dan telah memberikan keterangan dalam bentuk tanya jawab. Beliau tidak mau menjawab pertanyaan seputar rekaman. Dan itu menjadi hak yang bersangkutan, sebagai teradu," urai Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang Senin (07/12) petang.

Junimart melanjutkan, "dan yang kedua, yang bersangkutan juga membantah telah meminta bertemu. Beliau mengaku diminta bertemu dan menurutnya itu pertemuan biasa saja."

Junimart menambahkan, agenda pemeriksaan terhadap Ketua DPR Setya Novanto telah dinyatakan cukup. Pemeriksaan MKD berlangsung tertutup atas permintaan teradu. Selanjutnya, Mahkamah akan menggelar rapat pleno pada pukul 19:00 nanti untuk menentukan pemanggilan saksi dalam sidang berikutnya.

Kasus ini mencuat setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said  melaporkan Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. 

Pelaporan itu dibarengi dengan penyerahan tiga halaman transkrip rekaman pembicaraan antara petinggi DPR dengan PT Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain mencatut nama Jokowi dan JK untuk menjanjikan kelanjutan kontrak PT Freeport dengan meminta saham 20 persen yang disebut untuk RI-1 dan RI-2.

Sudirman juga melampirkan adanya permintaan supaya PT Freeport berinvestasi di proyek pembangunan PLTA di Urumuka, Papua, dengan meminta saham  sebesar 49 persen.  Selain itu Sudirman juga mengirimkan rekaman perbincangan dengan durasi sekira 12an menit.


Editor: Rony Sitanggang  

 

  • fee freeport
  • jatah saham freeport
  • papa minta saham
  • Wakil Ketua MKD Junimart Girsang
  • Ketua DPR Setya Novanto
  • Menteri ESDM Sudirman Said

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!