BERITA

Beredar Meme 'Sindiran' Aksi 4 November

Beredar Meme 'Sindiran' Aksi 4 November

KBR- Menjelang aksi 4 November yang dimotori kelompok FPI, mulai banyak pengguna media sosial, khususnya Twitter yang menggunakan gambar avatar bertuliskan "Aksi Bela Islam 2 4 November 2016".

Baca: FPI Klaim Aksi Damai

Tulisan itu berwarna putih dan kuning berlatar belakang hijau. Di bagian bawah bertuliskan '#PenjarakanAhok'. Foto gambar atau stiker itu juga dipajang di situs kampanye Twibbon, sehingga orang bisa memasang foto mereka dengan stiker itu untuk dijadikan avatar mereka.

red


Aksi 4 November yang dimotori FPI itu diklaim bakal menghadirkan 500 ribu umat Islam dari berbagai daerah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya kekerasan, chaos atau kerusuhan.

Baca: Waspadai Penyusup

Apalagi dengan menyebarnya cuitan pemilik akun @TofaLemon pada 28 Oktober 2016, yang berbunyi "Untuk menghindari kesalahpahaman Tionghoa Muslim sebaiknya berada di rumah masing2 pada tgl 4 November 2016". Di tambah lagi dengan pernyataan Siaga I dari aparat kepolisian.

red


Di Twitter juga beredar foto-foto yang menunjukkan milisi bersenjata yang disebut dari kelompok Jays al Fath (Suriah) yang memajang tulisan mendukung penangkapan Ahok. "Hukum Ahok atau peluru kami yang menghukum" begitu tulisan di foto yang dilansir pemilik akun @Iqbal_kholidi, Minggu (30/10/2016).

red


Namun belakangan, mulai ramai muncul meme (baca: mim) atau gambar di media sosial yang menyerupai aksi tersebut. Gambar-gambar itu seperti ingin melawan  ketakutan terkait aksi 4 November.

red

red


red

red

red


Beberapa pemilik akun Twitter menggunakannya sebagai ava mereka.


Selain meme sindiran tersebut juga beredar tanda pagar atau hashtag #KamiTidakTakut yang disuarakan oleh Fadjroel Rachman, pemilik akun @fadjroeL dan nettizen lain. Ada juga yang mencoba menghidupkan kembali tagar #NgetawainFPI.

red


Editor:  Rony Sitanggang

  • Aksi 4 November
  • FPI
  • Ahok
  • Rizieq Shihab
  • #KamiTidakTakut
  • #NgetawainFPI
  • Twitter

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!