BERITA

Aksi 4 November, Tokoh NU: Memaafkan Ahok itu Membela Islam

""Ahok sudah meminta maaf dan kita harus memberikan maaf. Lalu menciptakan situasi damai itu membela Islam," "

Aksi 4 November, Tokoh NU: Memaafkan Ahok itu Membela Islam
Ilustrasi: Massa pengunjuk rasa menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (28/10). (Foto: Antara)



KBR, Jakarta-  Tokoh  Nahdlatul Ulama Nuril Arifin menyerukan umat Islam tidak ikut dalam demo terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Jakarta, Jumat 4 November ini. Sebab, kata Gus Nuril, demo yang berisikan ancaman itu tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam.

Apalagi kata Nuril, Ahok sudah meminta maaf atas pernyataannya dan karena itu masalah ini sudah selesai.

"Dengan memaafkan Ahok itu membela Islam. Ahok sudah meminta maaf dan kita harus memberikan maaf. Lalu menciptakan situasi damai itu membela Islam," terangnya kepada KBR, Senin (31/10/2016) malam.


"Kalau demo ini bernuansa anarkis, ada ancaman di situ, menduduki Istana dan macam-macam, tentu tidak menciptakan kedamaian. Ini sangat mengganggu stabilitas dan keharmonisan masyarakat yang sudah terbangun dengan sangat baik," tambah ketua Gerakan Peduli Pluralisme ini.


Gus Nuril menyatakan aksi ini syarat dengan kepentingan politik. Sebab demo besar-besaran ini dilangsungkan menjelang Pilkada DKI Jakarta 15 Februari mendatang. Karena itu, dia meminta umat Islam mengedepankan proses hukum dugaan penistaan agama yang sedang berlangsung di Kepolisian. Kata dia, proses itu jangan diganggu dengan tekanan-tekanan politis.


"Itu sebuah preseden buruk bagi penegakan hukum, karena ada tekanan-tekanan secara politis," kata Nuril yang pernah menjadi Panglima Pasukan Berani Mati era presiden Abdurahman Wahid.


Dia mendorong umat Islam mengikuti sikap Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu telah menyatakan tidak ikut dengan demo itu.


"Jumat nanti beraktivitas biasa saja, masuk kantor, pulang, mendidik anak-anaknya," tandasnya lagi. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Tokoh NU Nuril Arifin
  • Aksi 4 November
  • Ahok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!