BERITA

Ulang Tahun, Freddie Mercury Dapat Kado Asteroid

Ulang Tahun, Freddie Mercury Dapat Kado Asteroid

KBR, Jakarta- Siapa tidak kenal band legendaris Queen? Sang vokalis yang telah berpulang Freddie Mercury hingga kini pun masih dikenang. Di hari ulang tahun ke-70 Freddie yang jatuh tepat hari ini, ia mendapat hadiah istimewa. Asteroid! Benda langit yang sebelumnya bernama Asteroid 17473 mulai hari ini diberi nama Freddiemercury. 

Dilansir Telegraph.co.uk, pengumuman itu diresmikan Selasa (05/09/2016) kemarin dengan sertifikat dari International Astronomical Union (IAU) dan the Minor Planet Center. Sebelumnya lembaga itu mengabadikan The Beatles dan Bruce Springsteen sebagai nama asteroid.

Menurut Gitaris Queen, Brian May yang bergelar doktoral astrofisikawan, "Freddiemercury" ditemukan pada 1991, tahun yang sama Freddie meninggal dunia. Asteroid Freddy Mercury berada di inti Asteroid Belt diantara orbit Jupiter dan Mars. Dengan luas hampir 2 mil, asteroid tersebut memancarkan 30 persen cahaya dan hanya bisa dilihat dengan teleskop khusus. Asteroid itu lebih mirip bara di ruang angkasa.

“Ini adalah penghormatan bagi sang vokalis yang menyebut dirinya sebagai "bintang jatuh yang menjangkau langit" lewat lagunya Don't Stop Me Now,” ujar May.

Selain itu, kata May, penghargaan tersebut pantas diberikan untuk menghormati suara khas Freddie. 'Range' vokal berkarakter inilah yang menurutnya membuat Freddie menjadi salah satu vokalis terbaik di dunia sepanjang masa.

Sementara, Joel Parker dari Southwest Research Institute, menyebut pemberian nama itu sudah sah, dimana karya tulis ilmiah masa depan yang mempelajari asteroid itu sudah lekat dengan nama Freddiemercury.

"Meskipun Anda tidak bisa melihat Freddiemercury menjangkau langit, yakinlah dia disana," Ujar Parker. (Telegraph,The Verge, HuffPost)

Editor: Malika

  • freddie mercury
  • queen
  • asteroid

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!