BERITA
Chelsea - Liverpool: Big Match Pincang di Belakang
KBR - Usai jeda pertandingan internasional, Liga Inggris kembali digelar untuk pekan kelima.
Jika
sebagian besar klub-klub papan atas Liga Inggris menghadapi lawan
ringan, akhir pekan ini menghadirkan big match antara tuan rumah Chelsea
versus Liverpool.
Dua klub ini cukup tajam di lini depan. Selama
empat pertandingan perdana di Liga Inggris, para pemain Chelsea maupun
Liverpool sama-sama mencetak sembilan gol.
Namun, barisan
belakang dua klub ini kedodoran, meski Chelsea masih sedikit lebih baik.
Dalam empat pertandingan, Chelsea kebobolan empat gol, sedangkan
Liverpool kebobolan tujuh gol.
Barisan pertahanan inilah yang bakal menjadi perhatian utama dua manajer, Antonio Conte dan Jurgen Klopp.
Chelsea
Setelah
terpuruk di musim lalu, Chelsea mulai kembali bangkit lewat manajer
bertangan dingin asal Italia, Antonio Conte. Dalam empat pertandingan
perdana di Liga Primer, The Blues tampil empat kali menang dan sekali
seri.
Ini menempatkan Chelsea di peringkat dua klasemen
sementara, di bawah Manchester City. Meski lawan-lawannya, West Ham,
Watford, Burnley dan Swansea, bukan termasuk klub papan atas. Plus satu
kemenangan di ajang League Cup untuk lolos ke babak ketiga.
Meraih
kemenangan atas Liverpool, pada Sabtu (17/9/2016) paling tidak bisa
menjaga jarak dari pemuncak klasemen. Namun itu bukan pekerjaan ringan.
Laga
kurang memuaskan dengan hasil seri 2-2 melawan Swansea City pada 11
September lalu, memberi PR tambahan bagi Antonio Conte sebelum
menghadapi Liverpool.
Pertandingan kontra Liverpool bakal
dihadapi Chelsea dengan kondisi pincang. Kapten John Terry absen karena
cedera saat menempur Swansea.
Belum lagi penampilan barisan
belakang Chelsea saat melawan Swansea juga tidak memuaskan. Bek tengah
Gary Cahill dan kiper Thibaut Courtois membuat blunder saat melawan
Swansea. Keunggulan dua gol saat itu sirna karena kesalahan dua pemain
belakang itu.
Conte memastikan bakal memasang David Luiz untuk
menggantikan Terry di posisi bek tengah. Pemain asal Brazil itu
sebelumnya sudah empat tahun menjadi pemain Chelsea, sebelum kemudian
pindah ke PSG dan kini kembali dibawa pulang ke Stamford Bridge.
Namun
tanpa kehadiran Terry, barisan belakang Chelsea akan berbeda.
Pengalaman dan kemampuan sang wakil kapten Chelsea, Branislav Ivanovic
masih belum bisa menyamai Terry.
David Luiz merupakan pemain
bertalenta besar, bertenaga kuat, dan cepat. Namun, selama periode
pertama di Chelsea juga kerap melakukan blunder. Ia lebih cocok bermain
agak ke tengah, dan ini bakal memberi celah bagi Liverpool jika tidak
disiplin mematuhi instruksi Conte---seandainya Chelsea menggunakan pola
4-1-4-1 seperti yang selama ini familiar di Chelsea.
Perkiraan starter:
Courtois
Azpilicueta, David Luiz, Cahil, Ivanovic,
Kante
Hazard, Matic, Oscar, Willian
Costa
Pola: 4-1-4-1/4-3-3
Liverpool
Sementara
Liverpool, meraih kemenangan lebih sedikit, dua kali menang melawan
Arsenal dan Leicester City, satu kali seri melawan Tottenham Hotspurs
dan sekali kalah melawan Burnley. Kini Liverpool berada di posisi enam
klasemen sementara Liga Inggris.
Kondisi Liverpool yang kurang
memuaskan itu tidak lepas dari banyaknya pemain cedera, sehingga harus
memaksa manajer Jurgen Klopp melakukan rotasi khususnya di lini
belakang.
Liverpool masih akan mengandalkan Mignolet di bawah
mistar gawang. Namun, kiper baru yang didatangkan dari Mainz, Loris
Karius masih belum bisa diturunkan karena masih dalam masa latihan.
Mamadou
Sakho, bek tengah Liverpool belum bisa dipastikan bisa tampil kontra
Chelsea. Ia diperkirakan baru bisa kembali bermain pada awal Oktober
mendatang.
Beruntung ada kabar baik dari tim medis Liverpool. Dejan Lovren yang cedera mata dikabarkan siap diturunkan melawan Chelsea.
Pilihan
bek tengah Liverpool juga terbatas karena rekan Lovren, Joe Gomez yang
mengalami cedera sejak tahun lalu, kemungkinan baru bisa merumput pada
akhir Oktober.
Kemungkinan Klopp bakal menggunakan line up yang
sama dengan pekan lalu, ketika mereka menundukkan Leicester City di
Anfield dengan skor 4-1, atau melakukan rotasi.
Pada saat melawan
Leicester City, Klopp menugaskan Lucas Leiva, pemain tengah digeser ke belakang. Namun, saat itu ia melakukan blunder konyol, gagal
mengontrol bola hingga Jamie Vardi dengan mudah bisa mencetak sebiji gol
untuk Leicester. Dengan kembalinya Lovren, kemungkinan besar Lucas
bakal masuk bangku cadangan.
Kunci permainan kedua tim kemungkinan bakal ditumpukan bagaimana barisan tengah untuk melapis pertahanan.
Chelsea
kemungkinan bakal mengandalkan kembali N'Golo Kante, sementara Jordan
Henderson kemungkinan bakal mendapat tugas itu untuk melapis pertahanan
The Kop. Terutama menghadang pergerakan Eden Hazard, umpan-umpan Willian
maupun Oscar.
Perkiraan starter:
Mignolet
Milner, Lovren, Matip, Clyne
Wijnaldum, Henderson, Lallana
Firmino, Sturridge/Coutinho, Mane
Pola: 4-3-3
(ESPN/Telegraph/Mirror/This Is Anfield/We Aint Got No History)
- Chelsea
- Liverpool
- Liga Inggris
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!