OPINI ANDA

Perlukah Menguber Uber?

uber.com
uber.com

Satgas Pemburu Uber hari ini bakal mulai beroperasi. Misi utamanya adalah menertibkan para pengendara nakal yang memakai mobil plat hitam sebagai angkutan umum. Tim Pemburu Uber ini terdiri dari petugas Ditlantas Kepolisian Jakarta, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta.


Kehadiran Uber sudah dipermasalahkan oleh Pemprov Jakarta sejak tahun lalu. Alasan utamanya adalah karena Uber tidak punya perusahaan di Indonesia dan karenanya tidak dipungut pajak. Uber adalah salah satu start up berbagi tumpangan atau layanan taksi yang paling berhasil dari Silicon Valley, Amerika Serikat. Dan sejak awal, Uber memang mengisi ruang abu-abu antara perusahaan teknologi dengan perusahaan taksi. Sementara itu Dinas Perhubungan menyebut Uber adalah taksi, karenanya mesti berplat kuning supaya identitas angkutan tercatat dan dievaluasi berkala.


Dievaluasi? Apa iya? Kapan kita pernah mendengar supir taksi menjalani evaluasi? Berbeda dengan Uber yang punya sistem rating atau penilaian. Jika tak puas dengan pelayanan yang diberikan, tinggal kasih penilaian yang jelek. Evaluasi langsung dilakukan di tempat, saat itu juga. Uber pun menyediakan layanan GPS aktif sepanjang jalan yang tak ditawarkan oleh taksi. Dengan begitu, keberadaan mobil bisa dipantau setiap saat. Rute perjalanan pun bisa dibagi lewat media sosial. Wajah, nama dan nomor telfon pengendara Uber sudah dipampang sejak awal, bukan jadi kejutan yang baru ketahuan saat kita membuka pintu taksi.


Yang ditawarkan Uber adalah kepraktisan dan kemudahan. Dua hal ini sesungguhnya adalah tawaran dasar dari jenis teknologi apa pun. Apalagi Uber sejak awal sudah memposisikan dirinya sebagai perusahaan teknologi, bukan perusahaan transportasi mengingat mereka tidak memiliki mobil. Uber justru mendapatkan mobil dari perusahaan-perusahaan penyewaan mobil.


Zaman berubah. Perkembangan teknologi berubah dalam rotasi yang lebih cepat lagi. Dan di sinilah peran Pemerintah menjadi sangat penting. Aturan yang ada mungkin harus segera direvisi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini. Harus diakui juga kalau ada negara yang melarang Uber karena alasan keamanan. Tapi lagi-lagi, kepraktisan yang dirasakan warga juga tak boleh diabaikan. Seperti juga Pemprov Jakarta tidak boleh cuek dengan fakta bahwa transportasi publik di Jakarta masih jauh dari ideal. Ketika aturan dibuat, mungkin tak terbayangkan bisa ada “keajaiban teknologi” seperti Uber, Gojek, Grab Taxi atau Grab Bike. Tapi Pemerintah juga tak boleh kalah cerdas dengan siap membuat aturan yang adaptif terhadap perkembangan terbaru.  

  • tim pemburu uber
  • taksi uber
  • gojek
  • grab taxi
  • grab bike

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • virgianto augusta9 years ago

    Pertama saya ingin menekankan kepada anda semua bahwa UBER itu bukan taksi melainkan teknologi, tolong jgn salah paham. Saya dan mungkin jg banyak orang sekarang ini sudah mulai tahu dan mengerti kenapa Uber dilarang operasi di Indonesia jelas sekali krn ada KEPENTINGAN BISNIS. Ada perusahaan taksi konvensional yg merasa iri dan tersaingi popularitasnya yg berdampak merosotnya omzet perusahaan taksi tsb secara tajam (apalagi jelas sekarang siapa yg yg jadi ketua organda DKI dan siapa yg jadi ketua organda nasional serta beberapa TOKOH TERKENAL & PENTING di negeri ini yg memiliki kepentingan dan saham di suatu perusahaan taksi terbesar di Indonesia). Semua orang sudah tidak bodoh lg dan paham kenapa keberadaan Uber di Jakarta ini dilarang (karena kalau tdk dilarang semakin lama perusahaan taksi tsb nisa terancam bangkrut apalagi dgn jumlah hutang perusahaan taksi tsb mencapai +/- 6 triliun rupiah) hahaha...kasian dech lo...kalo mau bersaing tingkatkan kualitas, bukan kuantitas, jgn asal terima driver2 bodoh yg bisa memperburuk kualitas terutama dalam hal pelayanan. Salute for Uber...!!! Maju terus, jangan takut...!!! Terima kasih.