HEADLINE

MUI Sukabumi Tunda Pengambilalihan Salat Jumat di Masjid Ahmadiyah

"MUI Sukabumi klaim Ahmadiyah bersedia dibina"

Dimas Rizky Chrisnanda

MUI Sukabumi Tunda Pengambilalihan Salat Jumat di Masjid Ahmadiyah
Ilustrasi: Penutupan masjid jamaah Ahmadiyah Ciamis (foto: KBR/Rio)

KBR, Jakarta- Majelis Ulama Indonesia Sukabumi menunda pengambilalihan salat Jumat di masjid Bilal, Sriwidari, Cikole milik jemaah Ahmadiyah. Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi, Muhammad Kusoy mengatakan penundaan dilakukan karena jemaah Ahmadiyah menolak rencana tersebut. Selanjutnya kata dia pelaksanaan pengambilalihan itu akan dibahas bersama sejumlah ormas penolak  dan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Sukabumi.

"Nanti kita akan jadwalkan kembali. Selain secara tertulis pemberitahuan tentang acara itu, kita juga secara administrasi datangi ke sana. Dan sekarang kita sudah ada tanggapan dari JAI. Mereka bersedia untuk menerima pembinaan, diskusi, dan sebagainya. Kita akan tempuh jalan itu. Sampai ada titik temu, kita selenggarakan Jumatan bersama," ujarnya saat dihubungi KBR, Jumat (11/09).

Sebelumnya Jemaah Ahmadiyah Sukabumi menerima surat dari MUI setempat bersama ormas intoleran untuk mengambil alih salat Jumat hari ini. MUI berdalih hal itu untuk pembinaan karena ajaran Ahmadiyah dilarang. Menanggapi hal itu, warga Ahmadiyah Sukabumi menolaknya. Mereka menyebut ada sejumlah ketentuan jika ingin menjadi imam salat Jumat. Selain itu dengan cara itu mereka anggap MUI memaksa mereka untuk pindah keyakinan.

Editor: Rony Sitanggang

  • Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Sukabumi
  • jumatan
  • mui
  • Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi
  • Muhammad Kusoy
  • Toleransi
  • Sukabumi
  • petatoleransi_08Jawa Barat_merah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!