BERITA

Jokowi Minta Indonesia Ambil Alih Perbatasan Natuna

"Pemerintah akan lobi Singapuran dan Malaysia untuk kelola wilayah udara Natuna."

Aisyah Khairunnisa

Jokowi Minta Indonesia Ambil Alih Perbatasan Natuna
Ilustrasi: Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Foto: KBR/Danny J.)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia mengambil alih wilayah perbatasan Natuna dalam empat tahun mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan selepas rapat kabinet terbatas di Istana mengenai Flight Information Region (FIR) atau wilayah informasi penerbangan. Kata Jonan, dalam jangka waktu empat tahun, pemerintah akan melobi Singapura dan Malaysia untuk memberikan kuasa kelola wilayah Natuna ke Indonesia.

"Arahan Bapak Presiden bahwa kita dalam tiga hingga empat tahun ini mempersiapkan peralatan dan personel yang lebih baik. Sehingga ruang udara kita nantinya dapat dikelola sendiri oleh kita sendiri. Jadi oleh bangsa Indonesia," kata Jonan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (8/9/2015).


Jonan menambahkan, selama ini FIR wilayah Batam, Tanjung Pinang dan Natuna dikuasai oleh Singapura. Oleh karena itu pesawat Indonesia yang melewati wilayah itu harus membayar ke Singapura. Namun Jonan memastikan uang itupun dikembalikan lagi ke Indonesia menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


"Saya gak hapal berapa. Sebulan paling berapa miliar rupiah," kata Jonan.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
  • Flight Information Region
  • presiden joko widodo
  • natuna
  • singapura
  • malaysia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!