BERITA

Karhutla di Sejumlah Titik, Pengelola Bandara SMB Palembang Klaim Operasional Normal

Karhutla di Sejumlah Titik, Pengelola Bandara SMB Palembang Klaim Operasional Normal

KBR, Palembang - General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bayuh Iswantoro menyatakan operasional bandara di Sumatra Selatan itu berjalan normal kendati terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat. Berkaca pada kejadian serupa pada 2015, bandara itu sempat ditutup akibat landasan pacu pesawat tertutup kabut asap.

Bayuh optimistis, kebakaran hutan dan lahan tidak mengganggu kinerja dan layanan bandara.  Ditambah lagi, menurutnya kini pihak terkait terus berupaya memadamkan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. 

"Sampai sekarang Alhamdulillah, berkat kerja keras dari pihak pemerintah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta TNI/Polri, sampai sekarang tidak ada kabut asap di sekitaran Bandara," jelas Bayuh di Bandara SMB II, Kamis, (16/8/2018).

Selain itu, kata Bayuh, pihak Bandara sudah menyiapkan sejumlah strategi dan langkah jika ada ancaman kabut asap masuk ke sekitar bandara. Kata dia, langkah tersebut berupa penundaan penerbangan, pengalihan penerbangan dan teknik operasi serta penerapan tata-cara kerja di pos komando penanganan tanggap darurat bencana.

Sementara, Kepala Penerangan Komando Resor Militer 044/Garuda Dempo (Korem Gapo) Aris Barunawan menyampaikan, pihaknya bersama sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar gladi posko penanganan darurat bencana asap. Hal ini dilakukan demi menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 di Sumatra Selatan. 

Kata Aris, gladi bertujuan melatih para personel juga aparat pemerintah merencanakan operasi, menerapkan taktik dan teknik operasi. Selain itu juga menjalankan prosedur juga tata cara kerja di Pos Komando penanganan tanggap darurat bencana.

Editor: Adia Puja Pradana

 

  • karhutla
  • bandara
  • palembang
  • asap

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!