BERITA

Dipukuli TNI, Perpustakaan Jalanan Bandung Lapor ke LBH

""Kita di sananya lagi jualan. Terus selang beberapa menit datang satu orang itu yang tiba-tiba mukul teman dari arah belakang pake HT disuruh bubar,""

Arie Nugraha

Dipukuli TNI, Perpustakaan Jalanan Bandung Lapor ke LBH
Kegiatan Perpustakaan Jalanan Bandung yang digelar setiap Sabtu malam di Taman Cikapayang . (Foto: Dok PJB)

KBR, Bandung- Tiga orang anggota Perpustakaan Jalanan Bandung, Jawa Barat dipukul

oleh orang yang diduga tentara.  Peristiwa pemukulan itu dilakukan saat tentara berpakaian sipil itu dikabarkan tengah membubarkan kelompok bermotor yang berkumpul di tempat itu. Mereka tengah menyisir pelaku pembunuhan anggota Kopassus beberapa waktu yang lalu. 


Menurut pengurus Perpustakaan Jalanan Bandung, Indra, kejadian pemukulan  terjadi di Taman Cikapajang. Saat itu dia  tengah  membereskan buku yang digelar bersama belasan anggota yang lain.


"Sebenarnya sebelum ada penganiayaan, dari pihak TNI itu membubarkan klub motor yang ada di sebelah perpustakaan. Karena ada dari pihak TNI yang bilang, sudah kalian yang lagi jualan diam saja enggak usah bubar. Kita di sananya lagi jualan, ya sudah kita diam. Terus selang beberapa menit datang satu orang itu yang tiba-tiba mukul teman dari

arah belakang (kepala) pake HT (handy talkie) disuruh bubar," ujarnya di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung, Jalan Sido Mulyo, Bandung, Senin (22/8).


Pengurus Perpustakaan Jalanan Bandung, Indra mengatakan tentara yang memukul itu tidak melakukan sekali saja tindakannya. Dua orang teman lainnya yang menanyakan perintah pembubaran itu, kata Indra, dipukul bertubi-tubi di  perut karena dianggap menantang.


Dia mengatakan dugaan kuat yang memukul anggota Perpustakaan Jalanan Bandung tersebut anggota tentara, disebabkan saat melakukan tindakan itu tidak ada yang mencegah seorang pun dari tentara berseragam yang turun menggunakan truk bertuliskan Kodim dengan sejata laras panjang.


Perpustakaan Jalanan Bandung menyesalkan peristiwa yang berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit itu di ruang publik. Pasalnya, kegiatan mereka tidak mengganggu aktivitas umum sejak dilakukan dari  tahun 2010 itu ditempat yang sama.


Meski tidak berharap anggota tentara pelaku pemukulan itu dihukum, namun kejadian ini sudah diadukan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung.


Sementara itu Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi dalam keterangan resminya menyanggah adanya kejadian tersebut. Malahan, menuding adanya anggota kelompok yang dibubarkan membentak saat dilakukan penertiban. Kegiatan Perpustakaan Jalanan Bandung ini dianggap oleh otoritas militer itu sebagai kegiatan menjurus ke arah negatif karena digelar malam hari dan tanpa ijin resmi.

Editor: Rony Sitanggang


  • perpustakaan jalanan bandung
  • Aparat berpakaian sipil saat melakukan kegiatannya di Taman Cikapayang
  • Jalan Ir. H. Djuanda
  • Bandung pada Sabtu malam pekan lalu.
  • pengurus Perpustakaan Jalanan Bandung
  • Indra

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!