BERITA

Bagi-Bagi Kopi di Filosofi Kopi 2

"Nonton filmnya, sumbangkan bibit kopinya. Ide nonton film di bioskop sambil beramal kepada petani kopi. Bisa jadi ini adalah kampanye unik pertama dalam dunia film."

Bagi-Bagi Kopi di Filosofi Kopi 2

Nonton filmnya, sumbangkan bibit kopinya. Ide nonton film di bioskop sambil beramal kepada petani kopi digagas Sutradara Angga Dwimas Sasongko. Bisa jadi ini adalah pertama dalam dunia film. 

Sekuel Filosofi Kopi yang tayang sejak Kamis, 13 Juli 2017 lalu itu memang dapat sambutan baik dari penonton bioskop tanah air. Pada hari kelima penayangannya Senin ( 17/7/2017) lalu, sudah ditonton lebih dari 166 ribu penonton. Dalam cerita kali ini kedai filosofi kopi Ben (Chico Jericho ) dan Jodi ( Rio Dewanto ) akhirnya harus bangkrut dan terlilit hutang. 

Angga membantah ini sekedar untuk merayakan raihan jumlah penonton Filosofi Kopi 2. Sang Sutradara optimis membagikan bibit kopi kepada para petani di Indonesia. 

“Itu pe-er kita sekarang harus menyiapkan 166 ribu bibit kopi. Jenis kopi yang disiapkan adalah Robusta, Fine Robusta dan Arabika, salah satunya akan dibagikan di perkebunan sekitar Merapi. Saat kampanye Film Filosofi Kopi 1 dulu, proses pembagian bibitnya memerlukan waktu sekitar 1,5 tahun,”  ujarnya di KBR Pagi kepada Hilbram Dunar dan Adit Insomnia di KBR Pagi, Rabu (19/7/2017)

Angga tak menampik ada permasalahan yang dihadapi petani kopi di Indonesia saat ini. Untuk itulah Ia ingin berbagi atau membantu beban petani kopi dengan membagikan bibit kopi tadi secara nyata. 

“Kita gak ingin film ini kontennya hanya sekedar tontonan, kami ingin concern kami terhadap dunia kopi ini menjadi nyata, agar menumbuhkan kesadaran bagi penonton dan khalayak awam,” jelasnya.

Tak hanya itu, Angga Sasongko pun berjanji jika penonton tembus 800 ribu, Ia akan mengajar ke 8 Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Indonesia.  Story telling akan diajarkan ayah satu putra ini secara gratis di SMK-SMK tersebut.

Filosofi Kopi 2 ini dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto. Ada pula Luna Maya, Ernest Prakasa, Tio Pakusadewo, juga Nadine Alexandra.

Cerita yang diangkat sekarang, berlatar dua tahun setelah Ben dan Jody memutuskan menjual kedai mereka dan melakukan perjalanan keliling Indonesia menggunakan Kombi untuk mengenalkan ‘kopi terbaik’ bagi semua orang. 


Editor: Malika

  • filosofi kopi 2
  • angga dwimas sasongko

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!