BERITA

Pokemon Go Bahayakan Pengendara, Ini yang Dilakukan Kasat Lantas Cirebon

"Kepolisian Cirebon bakal melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat permainan Pokemon Go."

Pokemon Go Bahayakan Pengendara, Ini yang Dilakukan Kasat Lantas Cirebon
Pemain Pokemon Go tengah menangkap monster di salah satu sudut Kota Cirebon. Foto: Frans Mokalu/KBR.

KBR, Cirebon - Kepolisian Cirebon bakal melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat permainan Pokemon Go. Pasalnya menurut Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, Rahayu, pengendara yang bermain Pokemon Go, kerap hilang konsentrasi sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan. 

"Bagi pengendara roda dua maupun roda empat, justru sangat berbahaya jika berkendara sambil bermain Pokemon Go. Selain diri sendiri, bisa-bisa orang lain pun jadi korbannya. Kita tidak melarang permainannya silahkan saja tapi, dimana dulu mainnya. Tidak boleh sambil nyetir," kata Rahayu, Senin (18/7/2016).


Sementara, salah seorang pemain Pokemon Go, Ruli (29) warga Kelurahan Kesenden Kota Cirebon ini mengaku, bermain Pokemon Go untuk mengisi waktu luang di luar jam kerjanya.


Baca juga:


Kenapa Dunia Tergila-gila dengan Pokemon Go?


"Mainnya pas pulang kerja atau jam istirahat. Lumayan, buat hiburan melepas lelah," katanya.


Dalam berburu monster ia selalu menggunakan kendaraan roda dua, karena kendaraan ini dinilai lebih praktis dan lebih cepat. "Nangkep monsternya naik motor sambil jalan pulang. Kalo ada monsternya berhenti dulu, terus ditangkap. Pake motor bisa sambil jalan-jalan dan lebih cepat," ujarnya.


Sejak satu minggu lalu ia memainkan permainan ini, sudah sebanyak 15 monster yang berhasil dikumpulkan.


"Ada juga game lain di handphone, sekarang lebih sering main yang Pokemon Go, biar levelnya tambah tinggi," katanya.






Editor: Quinawaty 

  • Pokemon Go
  • Kasat Lantas Polres Cirebon Kota
  • Rahayu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!